Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Berbagi Pengalaman Tangani Bencana Air di Hadapan Delegasi G20

Kompas.com - 12/11/2022, 06:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

"Semuanya bersumber dari masalah air. Apabila kita bisa mengubah perilaku, kita dapat memitigasi dan mencegah bencana, membantu pemulihan ekonomi global pasca pandemi COVID-19," jelasnya.

The G20 Special Event HELP juga menyinggung rencana penyelenggaraan 10th World Water Forum 2024 di Bali, di mana World Water Council (WWC) dan Pemerintah Indonesia menjadi co-organizer.

World Water Forum merupakan platform bagi para stakeholders di bidang air untuk dapat berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam menghadapi tantangan air global.

Ketua World Water Council Loic Fauchon yang juga anggota HELP mengatakan, terdapat dua pesan utama yang dapat disampaikan kepada para pemimpin G20.

Pertama, isu air tidak dapat dilepaskan dari urusan politik. Kami berharap para pemimpin dunia akan mulai memprioritaskan air melalui berbagai kebijakan.

Baca juga: Pentingnya Investasi Risiko Bencana, Basuki: Kurangi Empat Kali Biaya Rehabilitasi Infrastruktur

Kedua, pengelolaan air bertujuan untuk mengurangi dampak dari bencana air, seperti banjir, kekeringan dan polusi lingkungan.

"Oleh karena itu selama G20, WWC dan HELP telah memohon Presiden Joko Widodo untuk menjadi Water Messenger kepada para pemimpin G20," tutup Loic.

The G20 Special Event HELP ini diketuai oleh Dr. Han Seung-soo selaku Mantan Perdana Menteri Republik Korea, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Wakil Ketua.

Pada sesi pertama, diskusi berfokus pada strategi pemulihan dampak COVID-19, perubahan iklim dan penanggulangan bencana terkait air.

Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diharapkan menjadi model atau percontohan dari kota yang tahan bencana dan berkelanjutan di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com