JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah susun (rusun) bagi para pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terus dikebut.
Hal itu berdasarkan foto-foto dari Otorita IKN (OIKN) yang diterima Kompas.com pada Senin (07/11/2022).
Rusun yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 600 miliar ini dikerjakan oleh KSO PT Wika Gedung (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Rusun bertipe barak ini sebanyak 22 tower. Masing-masing tower setinggi empat lantai.
Di dalamnya akan dilengkapi meubelair, fasilitas kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management.
Rusun ini diperkirakan bisa menampung minimal 15.600 pekerja konstruksi IKN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pernah menyampaikan, seluruh pekerja mulai dari staf hingga manajer kontraktor, termasuk konsultan, sebaiknya bisa tinggal menjadi satu agar mudah untuk berkoordinasi.
"Selain untuk hunian, bisa juga untuk kantor bersama di situ. Tidak usah di tempat lain agar terkoordinir dengan rapi," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (24/10/2022) lalu.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, rusun pekerja konstruksi IKN menggunakan teknologi prefabrikasi hunian modular yang cepat bangun.
"Ini (proyek) multi years contract (MYC) tahun 2022-2023, tapi InsyaAllah secara bangunan fungsional akan kita selesaikan sebelum akhir 2022," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Rabu (31/08/2022) lalu.
Karena hunian ini memfasilitasi para tenaga kerja yang akan terlibat dalam proyek-proyek IKN dari beberapa direktorat jenderal terkait.
"Jadi ini harus kami selesaikan (secepatnya)," tukasnya.
Baca juga: 9 November, Penlok KIPP IKN Resmi Dirilis
Direktur Rumah Susun Ditjen Perumahan Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan, rusun ini menempati area seluas 19,88 hektar, diperuntukkan para tenaga ahli dan tenaga terampil.
Untuk tahap pertama ada dua site pembangunan rusun pekerja yakni site 1 untuk tenaga ahli 288 unit, rusun tipe A untuk tenaga ahli 6.912 orang dan tipe B sebanyak 3.136 orang.
"Selain itu juga site 2 untuk tenaga terampil tipe B sebanyak 6.272 orang. Jadi Rusun ini dapat menampung sebanyak ribuan pekerja lengkap dengan fasilitas penunjangnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.