Nusantara Infrastructure Kaji Peluang Bangun Infrastruktur di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusantara Infrastructure Tbk atau META, yang dikendalikan oleh Salim Group, akan mengkaji dan mempelajari sejumlah kemungkinan untuk dapat berkontribusi membangun infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Kami akan mempelajari peluang-peluang tersebut. Kalau memungkinkan, kami akan sama-sama berpartisipasi," ujar Direktur Utama META M Ramdani Basri menjawab Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, jajak pasar atau market sounding digelar Otorita IKN dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada 18 Oktober 2022, untuk menjaring calon-calon investor yang berminat membangun IKN.

Jajak pasar tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diikuti oleh sekitar 500 investor potensial dari berbagai sektor.

Baca juga: Proyek Tol JORR Elevated Ulujami-Cikunir Lanjut, Tahap Persiapan Butuh Rp 3,8 Triliun

Saat ini, META sendiri masih fokus dalam pengembangan dan penyelesaian sejumlah proyek seperti peningkatan ruas jalan Tol Serpong-Ulujami atau dikenal sebagai Tol BSD.

Kemudian penyelesaian akuisisi 40 persen saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Tol Layang MBZ, dan persiapan proyek green field Tol JORR Elevated Ulujami-Cikunir sepanjang 21,5 kilometer.

"Kami memang punya banyak pengalaman di segala bidang infrastruktur, baik brown field maupun green field. Apa pun proyeknya as long as prospektif, kami akan garap," tutur Ramdani.

Adapun kebutuhan dana untuk membiayai seluruh aksi korporasi dan pembangunan sejumlah proyek dalam lima tahun ke depan tersebut, senilai Rp 7 triliun hingga Rp 9 triliun.

Akuisisi 40 persen saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Jalan Tol Layang MBZ menelan porsi terbanyak yakni senilai Rp 4,3 triliun.

Sementara biaya persiapan pembangunan Tol Layang JORR Segmen Ulujami-Cikunir dialokasikan sebesar Rp 3,8 triliun.

Sisanya adalah untuk membiayai proyek-proyek yang sedang berjalan seperti direct access Makassar ke Makassar New Port, peningkatan ruas Tol BSD untuk penanganan banjir, air perpipaan, dan energi terbarukan.