Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2022, 19:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penandatanganan kontrak proyek Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, segera diteken pada pekan ini.

"Istana baru kontrak minggu ini," ucap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (31/10/2022).

Hal serupa juga dikatakan oleh Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja yang memaparkan penandatanganan kontrak bakal digelar pada hari Rabu atau Kamis ini.

"Rabu atau Kamis Insya Allah, iya tergantung ada sanggahan atau enggak. Kalau enggak ada sanggahan ya Insya Allah bisa kita tandatangani kontraknya," ucapnya.

Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, adalah PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk yang menjadi pemenang tender pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden di IKN.

Baca juga: Di Mana Lokasi Titik Nol IKN Nusantara?

Nilai kontrak tender Kantor Presiden tersebut sebesar Rp 1,56 triliun untuk harga penawaran dan pagu Rp 1,93 triliun.

Kemudian untuk tender pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dimenangkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Nilai kontrak yang disetujui adalah dengan harga penawaran Rp 1,35 triliun dari pagu Rp 1,38 triliun.

Di sisi lain, Menteri Basuki memaparkan proyek IKN yang akan ditender pada periode 2022-2024 adalah senilai Rp 43 triliun.

Terdapat kemungkinan penambahan anggaran sekitar Rp 15 triliun untuk pembangunan jalan di zona 1B dan 1C Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Baca juga: Ini Rincian Startup yang Bakal Ngantor di IKN

"Karena untuk dua jalan produksi supaya nanti kuartal I-2023 Presiden ke sana ajak investor," tambah Menteri Basuki.

Saat ini yang sudah dimulai pembangunannya adalah rumah susun (rusun) untuk pekerja sebanyak 22 tower dan infrastruktur air minum yang segera dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com