Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bali-Mandara Dinilai Lampui Standar Minimal, Ini Keistimewaannya

Kompas.com - 07/11/2022, 16:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah melaksanakan penilaian Jalan Tol Berkelanjutan tahun 2022 di Jalan Tol Bali-Mandara.

Tujuannya memastikan pelayanan yang optimal untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta menghadirkan lingkungan jalan tol yang lebih baik.

Tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan bidang Pakar Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, Jalan Tol Bali-Mandara setelah dilakukan penilaian telah melebihi standar minimal jalan tol karena memiliki ciri khas dan mengedepankan kearifan lokal.

"Kita ingin standar jalan tol lain juga seperti jalan tol ini (Bali-Mandara). Terutama dari sisi beautifikasi yang sudah melakukan penyesuaian apalagi akan mendukung kegiatan G20 pada November," terangnya dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Senin (07/11/2022).

Baca juga: 5 Tol Atas Air Terpanjang di Dunia, Bali Mandara Salah Satunya

Tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan bidang Kebersihan dan Manajemen Persampahan Endang Setyaningrum menambahkan, Jalan Tol Bali-Mandara merupakan salah satu jalan tol yang berkarakter.

Pengguna jalan tol ini sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga sisi keberlanjutannya harus terus dipertahankan.

"Seperti halnya pada tahun 2022 Jalan Tol Bali-Mandara telah menerapkan hemat energi yakni sudah adanya Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Water Recycling," kata Endang.

Fasilitas PLTS yang terpasang di Jalan Tol Bali-Mandara menjadi salah satu infrastruktur ramah lingkungan yang turut mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022.

PLTS berkapasitas maksimum 400 kWp itu terpasang di enam titik, masing-masing di akses masuk dan keluar jalur motor di tiga gerbang tol.

Pasokan listrik yang digunakan melalui PLTS tersebut akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional, dan juga gerbang tol.

Baca juga: Tol Bali-Mandara Tuntas Dipercantik, Kini Ada Mangrove Berbentuk G20

Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) I Ketut Adiputra Karang menyampaikan, penataan Jalan Tol Bali-Mandara yang berbasis green environment guna menyambut Presidensi G20 di Bali juga selaras dengan konsep Jalan Tol Berkelanjutan.

"Kami juga berharap dengan peningkatan pelayanan ini dapat semakin memberikan nilai tambah bagi perusahan dan pengguna jalan tol khususnya," tukasnya.

PT JBT juga telah melakukan sejumlah penataan lansekap, Coating tiang pancang, railing dan barrier, penanaman total 756.800 bibit mangrove, penanaman pohon hingga pembuatan taman, pembangunan PLTS.

Hingga, penambahan budaya lokal Bali pada ornamen PJU, renovasi gerbang tol, dan pemasangan karya seni patung penari Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com