Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Stan di Pinggir Jalan Raya Manyar Gresik Kembali Dibongkar

Kompas.com - 07/11/2022, 19:30 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pembongkaran stan pinggir Jalan Raya Manyar, Gresik, Jawa Timur, kembali dilakukan, Senin (7/11/2022). Kali ini ada sebanyak 35 stan/lapak yang dibongkar, melanjutkan agenda serupa sebelumnya.

Pembongkaran berlangsung tidak lebih dari satu jam oleh petugas terkait dengan dukungan dua unit alat berat.

Pembongkaran ini dilakukan guna mendukung pekerjaan pelebaran Jalan Raya Manyar di Jalur Daendles oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan, pembongkaran kali ini merupakan tahap dua. Sebelumnya, pembongkaran telah dilakukan terhadap beberapa stan yang terletak di sisi utara pinggir Jalan Raya Manyar, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Stan Pinggir Jalan Raya Manyar Gresik Mulai Dibongkar untuk Pelebaran Jalan

"Berjalan kondusif. Karena sebelum dilakukan pembongkaran, pedagang telah membersihkan barang-barangnya. Para pedagang ada yang setuju direlokasi, tapi ada yang memilih berjualan sendiri (di lain tempat relokasi yang ditentukan oleh Pemkab Gresik)," ujar Zainul, kepada awak media di sela agenda pembongkaran, Senin.

Sama seperti pada saat pembongkaran stan di sisi utara Jalan Raya Manyar sebelumnya, agenda kali ini juga mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik.

Pemkab Gresik telah mewacanakan untuk merelokasi para pedagang ke lokasi baru di Desa Manyar Sidomukti. Saat ini sudah terdapat 26 dari sebanyak 68 stan yang telah siap huni.

Kendati ada sebagian pedagang yang menolak untuk direlokasi ke tempat tersebut, mereka memilih mencari lokasi baru untuk berdagang.

"Untuk pedagang yang mau direlokasi, mendapat bantuan Rp 2 juta. Sementara yang memilih mencari tempat jualan sendiri, diberi bantuan Rp 7,5 juta," ucap Zainul.

Zainul menambahkan, pembongkaran stan tersebut dalam rangka mendukung pelebaran Jalan Raya Manyar dengan rencana awal sepanjang 1,3 kilometer.

Sehingga dengan pelebaran tersebut, Jalan Raya Manyar bakal memiliki empat lajur. Upaya ini sekaligus menjadi langkah antisipasi dan solusi atas kemacetan yang sering terjadi.

"Pembongkaran ini sebagai salah satu syarat untuk pelebaran Jalan Raya Manyar. Di mana lahan harus siap, sebelum pelebaran jalan dikerjakan," kata Zainul.

Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Gresik Suyono menambahkan, dengan dibongkarnya sebanyak 35 stan dalam kesempatan kali ini, total sebanyak 57 stan di pinggir Jalan Raya Manyar yang telah dibongkar.

Karena saat pembongkaran tahap pertama akhir Oktober lalu (28/10/2022), sudah ada sebanyak 22 stan yang dibongkar.

"Selama proses pembongkaran tidak ada kendala, berjalan lancar, kondusif. Sebab ini demi kepentingan masyarakat, guna mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi. Dengan adanya relokasi, maka Jalan Raya Manyar akan segera dilakukan pelebaran (proses pengerjaan)," tutur Suyono.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com