Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kebut Proyek Jalan dan Jembatan di Labuan Bajo-Tanamori

Kompas.com - 07/11/2022, 16:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga membangun jalan dan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kehadiran infrastruktur konektivitas ini diharapkan dapat mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpendapat, konektivitas antar-wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.

"Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," kata Basuki dalam rilis, Senin (7/11/2022).

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi NTT Agustinus Junianto menerangkan, lingkup pekerjaan meliputi pembangunan 4 unit jembatan.

Baca juga: Konsep Desain Jalan dan Trotoar TMII Disebut Mirip Labuan Bajo

Rinciannya, Jembatan Nanganae, Wae Mburak, Wae Kenari, dan Soknar, kemudian Jalan Ruas Labuan Bajo-Simpang Nalis-Simpang Kenari-Tanamori, serta peningkatan jalan menuju pintu selatan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Khusus pembangunan jalan di Labuan Bajo-Tanamori ini terbagi dalam lima segmen meliputi Labuan Bajo-Simpang Nalis sepanjang 6,15 kilometer.

Pembangunan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori.Dok. Kementerian PUPR. Pembangunan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori.
Lalu, dilanjutkan Simpang Nalis-Simpang Kenari sepanjang 6,50 kilometer, Simpang Kenari-Warloka sepanjang 5,10 kilometer, Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 kilometer, dan peningkatan jalan menuju pintu selatan ITDC 3 kilometer.

Kemudian, keempat jembatan yang juga dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter.

Selanjutnya, Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.

Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari hingga Desember 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 481 miliar.

"Hingga saat ini, progresnya mencapai 82,3 persen dengan pelaksana dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Yodya Karya (Persero),” ujar Agustinus.

Dengan demikian, total panjang pembangunan dan peningkatan jalan di Labuan Bajo-Tanamori ini sepanjang 25 kilometer.

Kemudian, 4 jembatan yang juga sedang dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya memiliki total panjang 175 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com