Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2022, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 11,58 triliun sampai dengan akhir September 2022.

Perolehan NKB tersebut bersumber dari proyek Pemerintah sebesar 65,36%, proyek Swasta sebesar 11,81%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 10,98%, serta Pengembangan Bisnis Anak usaha Perseroan sebesar 11,86%.

Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari konektivitas Infrastruktur sebesar 67,02%, gedung sebesar 8,01%, EPC sebesar 3,80%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,96%, Anak Usaha 11,86%, dan proyek sipil lainnya sebesar 1,35%.

Baca juga: Waskita Luncurkan We-Proc, Aplikasi Pengadaan Berbasis Digital

Sekretaris Perseroan, Novianto Ari Nugroho menjelaskan, ada beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan September 2022.

Meliputi proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang senilai Rp 990 Miliar, Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp 182 Miliar.

Lalu, Pembangunan Gedung CMU3 RSCM Jakarta sebesar Rp 252 Miliar, Pekerjaan Sipil Mining Area di NTB sebesar Rp 262 Miliar.

Selain pencapaian NKB, sampai dengan September 2022 Perseroan masih mengikuti tender proyek dengan nilai mencapai Rp 20 triliun yang bersumber dari Pemerintah, BUMN maupun Swasta.

Baca juga: Hingga September 2022, Waskita Beton Raup Kontrak Baru Rp 1,15 Triliun

"Adanya partisipasi pada proyek IKN dan didukung dengan tingkat winning rate sebesar 26,67% selama 9M22 menjadikan Perseroan lebih optimis bahwa pencapaian NKB akan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebesar Rp 20 triliun-Rp 30 triliun pada tahun ini," ujar Novianto dalam rilis pers, Selasa (18/10/2022).

Dia pun menambahkan, penyelesaian jalan tol juga dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan.

Hal ini bisa memperlancar proses strategic partnership agar Investor mau bekerjasama dalam akselerasi pembangunan infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com