Tol Serbaraja Resmi Beroperasi, Ciputra Rilis CitraGarden Serpong Februari 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (20/9/2022) menjadi pemantik tambahan bagi Ciputra Group untuk merilis proyek baru.

Betapa tidak, kawasan Serpong yang memang masih menjadi favorit para pencari rumah dan dianggap masih hot, kian lengkap aksesibilitasnya usai Tol Serbaraja beroperasi.

Infrastruktur jalan bebas hambatan berbayar ini melengkapi jalur kereta commuterline eksisting trase Serpong-Tanah Abang-Manggarai, yang memudahkan warga beraktivitas.

Melalui anak usaha PT Ciputra Residence, pengembang ini akan menghadirkan CitraGarden Serpong, yang berjarak sekitar 10 menit dari pintu Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, dan satu menit dari Stasiun KA Cisauk yang terkoneksi dengan Terminal Intermoda sebagai hub transportasi.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Propan Tower Jadi Gedung Kantor Kedua di Ciputra International

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata mengatakan, CitraGarden Serpong dibangun dengan konsep green development dengan rencana pengembangan 350 hektar.

"Konsep pengembangan CitraGarden Serpong akan mengikuti konsep pengembangan berkelanjutan EcoCulture yang diusung oleh PT Ciputra Residence," kata Budiarsa dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Beberapa langkah penting yang akan dilakukan terkait program EcoCulture yaitu kawasan-kawasan hunian dan area komersial adalah, infrastruktur dan penataan jalan utama dirancang lebih hijau, pembuatan jalur pejalan kaki (pedestrian) yang menghubungkan kawasan hunian dan komersial.

Kemudian pembuatan ribuan lubang biopori untuk menjaga kualitas resapan air tanah, dan penyediaan danau sebagai retention pond. Selain itu, penerangan jalan umum (PJU) akan menggunakan lampu hemat energi LED.

"Kami juga akan memperbanyak tanaman peneduh untuk menyegarkan lingkungan agar bisa menurunkan suhu di areal mikro, sekaligus memperbanyak oksigen di lingkungan ini," imbuh dia.

Di samping perawatan lingkungan dan pembangunan infrastruktur, menurut Budiarsa, seluruh pembangunan hunian dan area komersial di CitraGarden Serpong akan menggunakan material bangunan ramah lingkungan,

Cara ini dilakukan untuk menyempurnakan kawasan ramah lingkungan, sehingga semua produk rumah, ruko dan perkantoran didesain dengan pertimbangan pencahayaan alami dan sirkulasi udara dengan matang.

Perusahaan telah melakukan kajian sun path analysis, wind profiling, dan solar exposure, sehingga desain rumah disesuaikan dengan konsep green house yakni memanfaatkan bukaan ruang yang memudahkan cahaya masuk dan udara bersirkulasi sempurna.

"Rumah akan lebih terang secara alami meski tidak banyak menggunakan lampu, sekaligus kesejukan akan tetap terjaga dengan meminimalkan kerja AC," jelas Budiarsa.

Joint operation

Direktur PT Ciputra Residence Agussurja Widjaya menambahkan, selain dilengkapi sejumlah infrastruktur konektivitas, Serpong dipilih sebagai wilayah ekspansi perusahaan karena potensinya yang sangat menjanjikan.

"Boleh dikatakan Serpong merupakan sentra ekonomi baru di Jabodetabek. Di wilayah ini juga banyak pengembang besar," ujar Agussurja kepada Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Dengan demikian, menurut Agussurja, perusahaan dan pengembang-pengembang lain yang sudah lebih dulu hadir, akan membangun area Serpong menjadi semakin lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Ini bukan kompetisi. Kami hadir untuk saling melengkapi. Bersama-sama mengembangkan Serpong," tambahnya.

Proyek anyar ini merupakan kerja sama berskema joint operation (JO) dengan pemilik lahan.

Pengembangan tahap awal, ada dua klaster rumah tapak dengan desain 1 dan 2 lantai yang akan dilansir secara resmi Februari 2023.

Mengenai harga, Agussurja mengaku masih melakukan kalkulasi. Namun yang pasti, terdapat beragam produk dengan beragam harga.

"Ada produk dengan harga di bawah Rp 1 miliar, namun ada juga produk dengan harga di atas Rp 2 miliar," tuntas Agussurja.