Tol Serang-Panimbang Bakal Sokong Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang disebut mampu menyokong kawasan pariwisata Tanjung Lesung, Provinsi Banten.

Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo mengatakan, perusahaan mengapresiasi pembangunan tol yang baru saja diresmikan ground breaking-nya oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko-Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (8/8/2022).

Poernomo berharap konstruksi Tol Serang-Panimbang dapat terus berlanjut dan berjalan dengan lancar.

Baca juga: Kata Luhut, Tol Serang-Panimbang Bikin Ekonomi Banten Tumbuh Jadi 6 Persen

Sebab tol ini akan melintasi 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

"Karena, kehadirannya akan memberikan manfaat langsung bagi pariwisata yang otomatis perekonomian masyarakat Banten sekitarnya, termasuk Tanjung Lesung yang berada di dalamnya," kata Poernomo.

Sementara saat ini, jumlah wisatawan Tanjung Lesung dilaporkan terus meningkat seiring dengan terkendalinya kondisi Covid-19.

Ini sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan pada bulan Juni 2022 hingga mencapai 345.440 orang.

Bersamaan dengan dibangunnya Tol Serang-Panimbang, Tanjung Lesung juga turut melakukan persiapan dan menambah objek wisata demi memberikan kenyamanan serta keamanan.

Baca juga: Resmi, Seksi Pamungkas Tol Serang-Panimbang Mulai Dibangun

Pertama adalah dengan berkomitmen untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin.

"Komitmen tersebut bisa dilihat dari hasil sertifikasi cleanliness, health, safety, environment (CHSE) kami yang mendapatkan angka 100 persen atau memuaskan dari Kemenparekraf," terang Poernomo.

Kedua, Tanjung Lesung memiliki akomodasi yang beragam dengan harga bervariasi sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan wisatawan.

Juga baru saja ditambahkan ketersediaan penginapan, sehingga total kamar di Tanjung Lesung saat ini sudah mencapai sekitar 1.000 unit.

"Ketiga, Tanjung Lesung menyediakan kegiatan seru bareng keluarga sebanyak 25 dan 12 spot foto yang Instagramable yang bisa di-explore wisatawan," Poernomo kembali menjelaskan.

Hal itu didukung oleh luas area pariwisata Tanjung Lesung sebesar 1.500 hektar dengan 25 kegiatan wisata, mulai dari permainan ATV, paket joy flight untuk menyaksikan panorama Gunung Krakatau hingga snorkeling dan diving.