Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Double Track Kiaracondong-Cicalengka Dukung Transportasi Komuter Bandung Raya

Kompas.com - 05/08/2022, 09:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun jalur ganda kereta api (KA) atau Double Track Kiaracondong-Cicalengka.

Melansir unggahan akun Twitter resmi Kemenhub @kemenhub151, Kamis (4/8/2022), proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2023.

Double Track Kiaracondong-Cicalengka akan menyediakan kapasitas jalur yang cukup dan memadai.

Jalur ini disebut mampu meningkatkan pelayanan operasi KA, salah satunya dengan memangkas waktu tempuh dari Bandung-Cicalengka dari 43 menit menjadi 23 menit.

Lewat Double Track Kiaracondong-Cicanglengka, jumlah rangkaian kereta dari awalnya 8 akan diubah menjadi 10.

Baca juga: Ini Rencana Kapasitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beserta Tarifnya

"Headway juga akan berubah dari 9 menit menjadi 5 menit. Dan tentunya ini akan meningkatkan potensi jumlah penumpang hingga 25 persen," ucap Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, dikutip Kompas.com.

Hadirnya Double Track Kiaracondong-Cicalengka turut berkontribusi dalam mengembangkan jalur Padalarang-Cicalengka sebagai moda transportasi perkotaan komuter Bandung Raya.

Jalur ganda sepanjang 23,5 Km'sp ini akan melintasi Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Pembangunannya terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sepanjang Gedebage-Haurpugur sepanjang 14 Km'sp dan kedua Kiaracondong-Haurpugur dan Haurpugur-Cicalengka 9,05 Km'sp.

"Targetnya selesai 2024. Tapi kami bertekad selesai 2023 sehingga 2024 sudah bisa beroperasi," tambah Harno.

Baca juga: Kemenhub Gandeng ITB dan UGM Tinjau Kesiapan Operasi Kereta Cepat dan LRT Jabodebek

Pembangunannya membutuhkan dana investasi sebesar Rp 1,2 triliun untuk kebutuhan 2020-2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com