Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekankan Estetika Jalan, Basuki: Seperti di Tol Cisumdawu Bisa Ditanami Tumbuhan

Kompas.com - 04/08/2022, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN)/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk lebih memperhatikan estetika dalam pengerjaan jalan di Indonesia.

Hal itu diutarakannya dalam Rapat Kerja (Raker) Percepatan Pelaksanaan Program TA 2022 serta Penyiapan Pelaksanaan Program TA 2023 Ditjen Bina Marga, Kamis (04/08/2022).

"Ke depan kita bisa lebih perhatikan estetikanya, seperti di Tol Cisumdawu bisa ditanami tumbuhan," ujar Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

"Kita harus punya kemauan dan kepedulian untuk lingkungan," tandasnya.

Senada dengan Menteri PUPR, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian juga menekankan agar ada peningkatan estetika jalan.

"Bapak Menteri memberi contoh, di negara lain tidak ada lereng yang tidak tertutup tanaman hijau. Ini bagian dari beautifikasi. Ke depannya pagar-pagar tol bisa kita pakai tanaman rambat," jelasnya.

Baca juga: Tiga Proyek Tol Dicoret dari Daftar PSN Tahun 2022, Begini Profilnya

Di samping itu, Hedy juga menekankan tentang kualitas. Ke depannya diharapkan proses desain dapat dipercepat dari 6 bulan menjadi 2 bulan.

"Platformnya harus menggunakan building information modelling (BIM), harus computer aided dan mapping menggunakan LIDAR," tutupnya.

Untuk diketahui, Raker ini membahas isu-isu seputar program pekerjaan jalan nasional.

Meliputi pembinaan jalan daerah, fungsi Kepala Balai atau Balai Besar, dan kualitas serta estetika jalan.

Termasuk mengingatkan para Kepala Balai atau Balai Besar selaku manajer ruas jalan agar melakukan peningkatan kualitas dan estetika pekerjaan jalan.

Termasuk konstruksi pendukungnya sebagai bentuk beautifikasi dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berupa penghijauan.

Setelah Raker terlaksana, diharapkan dapat ditemukan solusi atas hambatan yang dialami pada TA 2022 sehingga dapat dilakukan percepatan pembangunan jalan dan jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com