Sejumlah Ruas Tol Jakarta-Cikampek Diperlebar Jadi 4 Lajur, Ini Titiknya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Transjawa Toll (JTT) kembali melanjutkan pekerjaan konstruksi pelebaran dari tiga lajur menjadi empat lajur untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Menguip dari rilis pers Jasa Marga pada Selasa (02/08/2022), saat ini pekerjaan tengah berlangsung di dua arah, baik dari Jakarta maupun Cikampek.

Tepatnya di KM 62 Dawuan sampai KM 50 Karawang Timur arah Jakarta, dan KM 50 Karawang Timur sampai KM 67 Simpang Susun (SS) Dawuan arah Cikampek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan atas potensi kepadatan lalu lintas yang terjadi selama proyek pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Kami menyiapkan sejumlah mitigasi risiko, di antaranya dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas sebelum area kerja, mempersempit area kerja pada lajur 1, pemasangan rambu peringatan, penempatan petugas flagman, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR)," ujarnya.

Baca juga: Ini Jalan Tol dengan Tarif Termahal di Indonesia

Untuk pekerjaan pelebaran ke arah Jakarta, saat ini tengah dilakukan penyelesaian pekerjaan di area bahu luar serta di area SS dan main road Karawang Timur hingga rest area KM 52.

"Seluruh kontruksi pekerjaan pelebaran jalur baik arah Jakarta maupun Cikampek ini diharapkan dapat mendukung pelayanan pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," tandasnya.

Menurut dia, pekerjaan konstruksi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari tiga lajur menjadi empat lajur merupakan pekerjaan lanjutan yang sebelumnya telah mencapai target untuk operasi fungsional.

Guna menunjang kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, khususnya untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Sejak akhir Mei lalu, Jasa Marga juga sudah memulai pekerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang ke arah Cikampek secara bertahap, kurang lebih sepanjang 17 kilometer, yaitu dari KM 50 sampai dengan KM 67," katanya.

Baca juga: Hingga 7 Agustus, Lajur 1 Ruas Tol Jakarta-Tangerang Tak Bisa Dilintasi, Catat Titiknya

Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.

Meningkatkan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek agar dapat mengurangi potensi kepadatan pada pertemuan arus lalu lintas Jalan Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek di KM 48.

"Serta pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Cipularang di KM 66," tambahnya.

Apalagi Jasa Marga mencatat lalu lintas harian rata-rata yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 443.035 kendaraan pada Semester I Tahun 2022. Meningkat sebesar 14,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

"Untuk itulah, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas," pungkasnya.