Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menyalakan Kipas Angin Efektif untuk Mengusir Nyamuk?

Kompas.com - 02/08/2022, 17:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Selama ini, kipas angin hanya digunakan untuk memberikan kesejukan ketika udara panas melanda.

Namun tahukah Anda, kipas angin bisa digunakan untuk mengusir serangan nyamuk yang mengganggu?

Selain bisa menyejukan udara di dalam sebuah ruangan, ternyata kipas angin sangat efektif sebagai pengusir nyamuk. 

Baca juga: AC Versus Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik?

Mungkin Anda berpikir ini hanyalah kebetulan saja. Tetapi para ahli telah mengungkapkan bagaimana cara kipas angin mengusir nyamuk.

Seperti dikutip dari Homes and Gardens, ada alasan mengapa nyamuk tertarik untuk mengigit manusia. Salah satunya adalah nyamuk tertarik pada karbon dioksida dan bahan kimia lain yang manusia keluarkan saat bernapas.

Ketika Anda menyalakan kipas angin, maka angin yang dihasilkan akan meniupkan udara di sekitar sehingga bisa mempersulit nyamuk untuk mendeteksi bahan kimia di udara.

Itulah mengapa nyamuk kesulitan menemukan targetnya yaitu sehingga risiko serangan pada manusia pun bisa diminimalkan.

Selain mengusir bau bahan kimia, angin yang dihasilkan oleh kipas angin juga bisa membuat nyamuk terhempas ketika hendak mendekati manusia.

Terlebih bila Anda menyalakan kipas dengan kekuatan yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat  membuat nyamuk akan kesulitan melawan arah angin.

Baca juga: Sambut Tamu Lebaran, Ini Cara Buat Kipas Angin Terasa Segar

Meskipun penggunaan kipas angin dinilai efektif, untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada tubuh, Anda bisa menggunakan losion anti nyamuk di seluruh permukaan tubuh. 

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot untuk mencegah penyebaran nyamuk di area-area tertentu.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com