Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Kipas Angin Gantung di Kamar Tidur? Begini Pandangan Fengsui

Kompas.com - 21/06/2022, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih banyak orang memilih pakai kipas angin di kamar tidur sebagai penyegar ruangan karena dinilai lebih murah ketimbang air conditioner (AC).

Setidaknya, kipas angin memiliki banyak variasi yang ditawarkan, mulai dari berdiri, langit-langit, hingga gantung.

Namun, bagaimana pandangan fengsui mengenai penggunaan kipas angin gantung di kamar tidur? 

Ada beberapa pandangan menyatakan, kipas angin gantung di kamar tidur adalah hal yang baik menurut fengsui.

Ini disebabkan karena kipas angin gantung di kamar tidur dapat membuat udara di dalam ruangan tetap segar.

Aliran udara yang baik mendorong energi chi untuk bergerak dengan gerakan melingkar dan meningkatkan sirkulasi udara.

Selain itu, penempatan kipas angin gantung juga bisa menghemat ruang di lantai.

Seperti diketahui, banyaknya benda di lantai akan membuat ruangan berantakan, terutama di kamar tidur kecil atau sempit.

Baca juga: Kipas Angin Terbakar Mendadak, Kenali Penyebabnya

Namun, keberadaan kipas angin gantung juga dianggap buruk dalam fengsui karena beberapa hal.

Pertama, memiliki kipas angin gantung tepat di atas kepala dapat menyebabkan stres dan merasa tegang bagi orang-orang yang tidur di bawahnya.

Di samping itu, posisi kipas angin gantung dengan ketinggian rendah memberikan perasaan penindasan kepada orang di bawahanya dan terlihat kurangnya rasa aman.

Selain itu, pemotongan chi yang dihasilkan oleh kipas angin jenis ini dapat memotong dan berdampak negatif pada hubungan cinta di dalam ruangan tersebut.

Lalu, bagaimana solusinya?

Coba pertimbangkan memasang kipas angin dinding daripada kipas angin gantung, karena fungsinya sama yakni untuk mendinginkan ruangan.

Selain itu, memiliki kipas angin dinding juga sangat praktis karena tidak memakan banyak ruang lantai, biaya, serta lebih aman karena bilahnya tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com