JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian banyak opsi pendingin ruangan yang tersedia di pasaan, AC dan kipas merupakan dua produk yang paling sering digunakan.
Kipas angin merupakan produk yang lebih lawas. Sedangkan AC merupakan produk yang lebih baru. Meskipun demikian, penggunaan AC menjadi cepat populer.
Namun, sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang menggunakan kipas angin untuk menyejukan huniannya.
Dari segi harga, kipas angin memang lebih terjangkau baik dari harga unit produk sampai biaya operasional listrik yang harus dibayarkan. Biaya perawatannya pun lebih murah.
Baca juga: Tips Bangun Rumah agar Sejuk Alami Tanpa AC
Sementara itu, di sisi lain, harga sebuah unit AC bisa puluhan kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kipas angin. Belum lagi biaya pemasangan dan perawatannya.
Sayangnya, kipas angin tidak bisa mendinginkan area yang cukup sehingga dalam suatu ruangan harus diperlukan beberapa kipas angin.
Terlebih bila ada dalam kondisi yang panas membara dan ruangan menerima banyak sinar matahari langsung, efek kipas angin pun semakin berkurang.
Jangan berharap kipas angin bisa menyaring udara dari polutan atau kontaminan seperti AC. Karena itu, kualitas udara di dalam ruangan belum sepenuhnya terjamin meskipun sudah memiliki banyak unit kipas angin.
Ini sangat berbeda dengan AC, yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur canggih mulai dari penyaring udara, pembunuh kuman hingga penghilang kelembapan.
Karena itulah, AC tetap menjadi pilihan sebagian besar orang karena semua kelebihan dan kenyamanan yang ditawarkan.
Baca juga: Tak Perlu Dibongkar, Begini Cara Mudah dan Aman Bersihkan Kipas Angin
Bila menggunakan AC di rumah, Anda masih bisa tetap menghemat biaya loh! Misalnya, menggunakan AC hanya di ruang-ruang tertentu atau mencari AC dengan fitur hemat energi.
AC dan kipas angin sama-sama merupakan produk pendingin ruangan yang dapat digunakan. Pilihannya akan tergantung dengan besar dana dan kebutuhan yang Anda miliki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.