Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Merah di CBD Cibubur Mau Ditutup, Ciputra Diskusikan dengan Dishub Bekasi

Kompas.com - 19/07/2022, 10:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul kecelakaan lalu lintas jelang lampu merah CitraGrand CBD Cibubur, Senin (18/7/2022), Ciputra Group mengusulkan penutupan lampu merah di Jl Alternatif Transyogie, RT 01 RW 1 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Kecelakaan ini melibatkan truk BBM Pertamina dan sejumlah kendaraan roda dua dan empat sehingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya luka-luka

Direktur Ciputra Group Harun Hajadi memastikan akan berdiskusi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengenai penutupan lampu merah tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Ciputra Segera Mengusulkan Penutupan Lampu Merah CBD Cibubur

Pasalnya, lampu merah tersebut tepat berada di depan CitraGrand CBD Cibubur, dan merupakan akses masuk proyek perumahan yang dikembangkan Ciputra Group, dan berada di bagian lahan menurun sebelum Jembatan Cikeas.

"Mau ditutup. Kami akan usulkan kepada Dishub Bekasi, supaya ditutup saja," ujar Harun kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Bahkan Harun mengaku tidak mengetahui kapan lampu merah tersebut dipasang dan beroperasi.

Dia hanya memastikan Dishub Bekasi memasang dan mengoperasikan lampu merah tersebut setelah melalui kajian Amdal lalu Lintas.

"Kan tidak mungkin Dishub Kota Bekasi memasang traffic light tanpa Amdal Lalu Lintas," imbuh dia.

Satu yang pasti, menurut Harun, Ciputra Group sangat concern terhadap kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi ini.

Baca juga: Ada 95 Kecelakaan hingga Juni 2022, KAI Kembali Tutup Perlintasan Liar

"Dan perlu diketahui, itu truk (Pertamina) rem-nya blong, dan kondisi jalan jelang lampu merah sedang macet. Saya serahkan masalah ini ke Pemkot Bekasi beserta perangkat dinasnya. Apa pun yang diputuskan, kami ikuti, dan kami juga akan berikan masukan," tuntas Harun.

Permintaan dari Ciputra Group

Meskipun mengaku tak tahu, namun ternyata keberadan lampu merah tersebut diminta sendiri oleh Ciputra Group.

Seperti dikutip dari laman Dishub Kota Bekasi, pada Selasa (25/1/2022), Dishub mengeluarkan keterangan pers terkait rencana pengoperasian Simpang Baru Kawasan Perumahan CitraGrand CBD Cibubur.

Simpang baru ini dihadirkan untuk membuka akses jalan baru yang menghubungkan antara Jalan Alternatif Transyogie dengan Jalan Citra Grand CBD Cibubur dan Jalan Lurah Namat (Jatirangga).

Keputusan Dishub ini menindaklanjuti surat dari PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor 004/LP/CGCC/EN/I/22 Tanggal 13 Januari 2022 tentang Permohonan Pengaktifan Instalasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Traffic Light), serta untuk optimalisasi aksebilitas maka dibuat simpang baru di depan kawasan Perumahan Citra Grand CBD Cibubur dengan membuka median tengah dan pengaturan simpang menggunakan traffic light.

Menurut Dishub Kota Bekasi, dari aspek lalu lintas, pembukaan akses jalan penghubung sangat membantu dalam distribusi penyebaran dan pergerakan orang ataupun barang.

Penambahan fasilitas lalu lintas juga diperlukan untuk tetap menjaga keselamatan, kelancaran, dan ketertiban berlalu lintas.

Dinas Perhubungan Kota Bekasi bersama Satlantas Polsek Jatisampurna bahkan telah melakukan pengecekan dan koordinasi kembali tentang rencana uji coba pengaktifan traffic light tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com