Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pastikan 30 Bus Listrik Merah Putih Siap Digunakan Saat G20

Kompas.com - 18/07/2022, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan 30 Bus Listrik Merah Putih (BLMP) dalam keadaan siap digunakan saat penyelenggaraan Presidensi G20, November 2022 mendatang.

Oleh karena itu, Budi meminta PT INKA (Persero) untuk mempercepat pembangunan, agar masih ada waktu untuk melakukan perbaikan-perbaikan sebelum dapat digunakan.

“Kita harus perhitungkan bus ini dengan suatu standar keselamatan yang baik,” ujar dia dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Minggu (17/7/2022).

Selebihnya, Menhub mengapresiasi INKA yang bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan sejumlah perguruan tinggi, dalam penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 50 persen.

Menurut dia, ini dapat membuka ruang kerja baru bagi produk dalam negeri dan juga kesempatan bagi para akademis melakukan riset dan inovasi yang selama ini hanya bisa dilakukan di luar negeri.

Apresiasi juga diberikan Menhub kepada Kemenristekdikti yang telah mendukung pendanaan riset dalam bentuk karya yang terhilirisasi, seperti halnya pembangunan bus listrik dalam negeri.

Baca juga: Selama Uji Coba, Naik Bus Listrik Kampung Melayu-Tanah Abang Gratis

“Saat ini kita bangun 30 bus listrik dan ke depannya akan terus bertambah,” sambung Menhub saat meninjau BLMP di Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Selanjutnya, Budi meminta sejumlah operator Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Damri, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, dan INKA untuk terus mendukung dan membuka kesempatan bagi dunia pendidikan meriset pengembangan teknologi transportasi lebih intensif.

“Tidak mungkin dunia industri berjalan sendiri, harus kerja sama dengan sektor pendidikan. Berikutnya, kami memberikan kesempatan kepada dunia perguruan tinggi untuk turut serta dalam pengembangan transportasi kereta ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT)," ujar dia.

Sebagai informasi, produksi BLMP yang akan digunakan pertama kali untuk Presidensi G20 merupakan penugasan oleh Kemenristekdikti kepada konsorsium perguruan tinggi dan INKA.

Sementara perguruan tinggi negeri (PTN) yang terlibat dalam pengerjaan bus G20 yakni dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (UNAIR) di Surabaya, Universitas Gajah Mada (UGM) di Yogyakarta, serta Institut Seni Indonesia (ISI) di Denpasar, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com