JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpesan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar melakukan perbaikan jalan tol mulai bulan Juli 2022.
"Perbaikan saya mohon untuk segera dilaksanakan mulai bulan Juli 2022 sehingga tuntas seluruhnya pada tahun 2023," jelasnya, mengutip rilis, Selasa (28/6/2022).
Pesan Menteri Basuki, hal yang harus diprioritaskan dalam membangun jalan tol adalah soal kualitas hasil pekerjaan.
Selain itu, keselamatan kerja dan penggunaan produk-produk dalam negeri juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh BUJT.
"Kualitas is a must, akan ada prerequisite peralatan yang mungkin agak lebih sedikit seperti halnya dalam pembangunan Sirkuit Mandalika sehingga kita akan mendapatkan kualitas jalan tol yang lebih baik," tambahnya.
Baca juga: Soal Pembangunan Jalan Tol, Basuki: Kualitas Is a Must
Menteri Basuki juga meminta kepada BUJT untuk menambah kantong parkir dan toilet umum di rest area.
Menurutnya, keterbatasan area parkir menjadi penyebab banyak pengemudi yang memarkir kendaraan di bahu jalan dan mengakibatkan kemacetan.
"Sehingga sebelum masa mudik Lebaran 2023, saya minta kantong parkir tambahan sudah dapat terealisasi,” Menteri Basuki kembali menjelaskan.
BUJT turut diminta untuk melakukan penataan lanskap dan beautifikasi di ruas-ruas tol operasional, seperti pengecatan marka jalan hingga pintu tol agar terlihat tidak kumuh.
Untuk diketahui, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 1.400 kilometer selama 2015-2019.
Baca juga: Pengemudi, Waspadai Hal Ini Ketika Berkendara di Tol Cipularang
Ini termasuk tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa dan dimulainya Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Pada periode 2020-2024, diharapkan target pembangunan jalan tol sepanjang 1.567 kilometer dapat terwujud.
Untuk rinciannya, dari tahun 2020 hingga Mei 2022 telah diselesaikan sepanjang 412 kilometer dan akan menyusul 320 kilometer jalan tol baru yang tersebar di 16 ruas hingga akhir tahun 2022 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.