Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Usia 40 Tahun, Kinerja Pakuwon Tetap Moncer, Cetak Pendapatan Rp 1,3 Triliun

Kompas.com - 24/05/2022, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki usia 40 tahun alias empat dekade, PT Pakuwon Jati Tbk tetap mampu menunjukkan kinerja positif.

Per Kuartal I-2022, raksasa properti asal Surabaya, Jawa Timur, ini mencetak pendapatan bersih Rp 1,3 triliun, naik 17,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,1 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki menuturkan, komposisi pendapatan tahun 2022 ini terdiri atas 64 persen recurring revenue dan 36 persen development revenue.

"Recurring revenue Perseroan Kuartal I-2022 mencapai Rp 842 miliar naik 38,1 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 610 miliar," ujar Minarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Tahun 2021, Pakuwon Catatkan Pendapatan Bersih Rp 5,713 Triliun

Pendapatan berulang ini terutama berasal dari pendapatan retail mall dan hotel yang menunjukkan sinyal pemulihan.

Sementara development revenue Perseroan mencapai Rp 465 miliar turun 8,1 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 506 miliar.

Berdasarkan revenue per segment, kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan penjualan kondominium masing-masing 46 persen dan 28 persen.

Disusul hotel dan apartemen servis 13 persen, rumah tapak, dan perkantoran sewa 6 persen, dan perkantoran strata 1 persen.

Adapun laba bruto tercatat Rp 678 miliar, melonjak 30,6 persen dibanding tahun lalu Rp 519 miliar.

Sedangkan EBITDA sebesar Rp 731 miliar, meningkat 28,6 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 569 miliar.

Segmen laba komprehensif tercatat sebesar Rp 409 miliar, tumbuh 60,8 persen dari tahun lalu sebesar Rp 254 miliar.

Marketing sales 

Sementara marketing sales tercatat Rp 380 miliar dengan komposisi penjualan mencakup masing-masing landed houses 45 persen, kondiminium 38 persen, dan perkantoran 18 persen.

"Marketing sales ini didorong oleh hasil dari perpanjangan insentif pemerintah di bidang fiskal melalui PPN DTP," imbuh Minarto.

Perseroan sendiri sepanjang tiga bulan pertama 2022, telah mengucurkan belanja modal sebesar Rp 165 miliar.

Dana sebesar itu digunakan terutama untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, renovasi mal dan hotel serta pembelian tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com