JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang pernah mengemudi dalam jarak jauh di jalan tol, mungkin pernah merasakan highway hypnosis.
Melansir unggahan Twitter Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @KemenPU, Rabu (18/5/2022), highway hypnosis adalah fenomena berkurangnya konsentrasi saat sedang mengemudi dalam jarak jauh.
Kondisi ini mengakibatkan pengemudi tidak sadar dan berpotensi kehilangan kendali kendaraan yang memicu kecelakaan.
Highway hypnosis tetap berpotensi terjadi akibat lingkungan berkendara yang membosankan, meskipun pengemudi sudah cukup tidur atau beristirahat sebelumnya.
Jika #SahabatPUPR berkendara melewati jalan tol, highway hypnosis adalah salah satu hal yang perlu Sahabat waspadai.#SigapMembangunNegeri pic.twitter.com/InBbFqCN7T
— Kementerian PUPR (@KemenPU) May 17, 2022
Sementara itu, melansir Thought Co, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari highway hypnosis. Berikut Kompas.com rangkum untuk Anda:
Baca juga: Bagaimana Berkendara yang Aman dan Selamat di Jalan Tol?
Berkendara pada siang hari membantu mencegah kelelahan karena orang secara alami lebih waspada dalam kondisi terang.
Selain itu, pemandangan jalan juga lebih menarik atau tidak monoton pada siang hari, sehingga pengemudi lebih mudah untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
Minum kopi atau minuman berkafein lainnya membantu pengemudi tetap terjaga selama berkendara.
Singkatnya, kafein memblokir reseptor adenosin di otak dan melawan kantuk. Stimulan meningkatkan metabolisme dan mengarahkan hati untuk melepaskan glukosa ke dalam aliran darah, yang memberi makan otak Anda.
Baca juga: Sekali Lagi, Rumus 3 Detik dan Bagaimana Berkendara dengan Aman di Jalan Tol
Kafein juga bertindak sebagai diuretik, yang berarti pengemudi harus berhenti untuk istirahat di kamar mandi lebih sering jika banyak minum kopi dan sejenisnya saat mengemudi.
Selain itu, pengemudi juga bisa mengunyah makanan ringan untuk memberikan energi langsung dan perhatian lebih terhadap hal yang sedang dikerjakan.
Postur tubuh yang baik akan memaksimalkan aliran darah ke seluruh tubuh dan membantu menjaga tubuh agar tetap prima.
Hal senada juga disarankan oleh Kementerian PUPR. Pengemudi harus mengatur posisi duduk senyaman mungkin saat berkendara dan melakukan senam ringan dengan menggerakkan leher supaya badan tidak kaku.
Mendengarkan musik yang tidak disukai bisa membuat tubuh terjaga. Sebaliknya, musik yang nyaman dan disukai membuat tubuh merasa rileks serta terlalu nyaman untuk tidur.
Selain itu, pengemudi juga bisa mendengarkan percakapan di radio karena proses ini membutuhkan lebih banyak konsentrasi daripada mendengarkan musik.