Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diakui atau Tidak, Mudik Lewat Tol Trans-Jawa Tahun Ini Lebih Lancar"

Kompas.com - 01/05/2022, 10:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Hanya dengan biaya BBM Rp 750.000, dan biaya tol hampir Rp 850.000, Jessica dan suami tiba di GT Probolinggo Timur tepat hari Jumat (29/4/2022) pukul 11.000 WIB sejak keberangkatan dari Solo pukul 07.00 WIB.

Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR sendiri menjamin penyediaan infrastruktur jalan tol, khususnya Tol Trans-Jawa sepanjang 1.051 kilometer operasional, dan fasilitas rest area menjadi fokus untuk masyarakat pengguna.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan, badan usaha jasa tol (BUJT) telah diminta untuk menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana demi kenyamanan pemudik.

Contohnya fasilitas toilet di rest area ditambah dari sebelumnya 1.700 toilet menjadi 2.800 toilet plus toilet portable dan temporer.

"Hanya memang, yang perlu terus didorong adalah soal edukasi dan tanggung jawab bersama untuk stay di rest area maksimal 30 menit," ujar Danang kepada Kompas.com, Minggu (1/5/2022).

Efektivitas "One Way"

Kisah perjalanan mudik yang lancar tanpa kendala berarti juga dialami Azis. Bedanya, pemudik muda yang memulai perjalanan dari Cikarang ini menggunakan kendaraan roda dua.

Dengan demikian, rute yang dimanfaatkan adalah Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. 

Dalam perbincangan dengan Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com pada Jumat (29/4/2022) malam, Azis bercerita, kondisi lalu lintas di Jalur Pantura pada perhelatan mudik tahun ini sangat baik bahkan bila dibandingkan tahun 2019.

"Saya bablas, lancar dari Cikarang ke Cirebon hanya 4 jam. Itu pun banyak rehat di SPBU. Mungkin ini dampak dari kebijakan one way di Jalan Tol jakarta-Cikampek ya," ujar Azis yang rajin membuka situs NTMC Polri untuk mengetahui situasi arus lalu lintas terkini.

Pemberlakuan one way dari kilometer 47 sampai kilometer 70 tol Jakarta-Cikampek telah dihentikan, Sabtu (30/4/2022). Kepadatan terjadi di sejumlah titik.KOMPAS.COM/FARIDA Pemberlakuan one way dari kilometer 47 sampai kilometer 70 tol Jakarta-Cikampek telah dihentikan, Sabtu (30/4/2022). Kepadatan terjadi di sejumlah titik.
Diskresi lalu lintas one way juga dinilai sangat efektif oleh pemudik lainnya, Alfa Yustikano Marganaputra, Account Representative KPP Pratama Bekasi Barat

Alfa dan istrinya Ajeng Parimitha, memulai perjalanan dari Bekasi Timur pada Kamis (28/4/2022) pukul 19.00 WIB, sampai di Delanggu 11 jam kemudian.

Menurut dia, pemberlakuan kebijakan satu arah atau one way yang dimulai dari Km 47 Tol Japek hingga Km 414 Kalikangkung Tol Batang-Semarang sangat efektif mengurai kemacetan yang setiap tahun terjadi.

Terutama di ruas-ruas yang rutin dilalui setiap tahun saat pulang ke kampung halaman, yakni Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Tol Cipali, Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang-Solo.

"One way ini solusi mudik yang sebaiknya dipertahankan dan kalau memungkinkan diperpanjang sejak Km 0 Tol Japek," imbuh Alfa.

Namun demikian, Alfa menilai kelemahan dari penerapan one way ini ada pada pembukaan arus lalu lintas yang memungkinkan pemudik dari gerbang tol (GT) sebelah kiri di tiap ruas tol langsung memotong ke bagian kanan. Hal ini sangat membahayakan.

Akibatnya, di sejumlah titik terjadi antrean panjang karena perpotongan jalur dari A ke B. Alfa mencontohkan, Km 88 seharusnya tidak dibuka karena one way dimulai dari Km 47.

Kelemahan lainnya adalah, masih diizinkannya kendaraan truk yang tidak mengangkut sembilan bahan pokok beredar di jalan tol.

"Tapi, secara umum, perjalanan mudik kali ini sangat lancar. Lebih lancar dibanding tahun 2019 lalu, sebelum pandemi Covid-19," cetus Alfa.

Strategi pemindahan transaksi tol di GT Palimanan ke GT Kalikangkung juga sangat cerdas guna menghindari penumpukan kendaraan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Tiga Calon KEK Baru, Ada di BSD, Batam, dan Morowali

Profil Tiga Calon KEK Baru, Ada di BSD, Batam, dan Morowali

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Subulussalam: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Subulussalam: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sebentar Lagi, Tol Bangkinang-Koto Kampar Bisa Dilintasi

Sebentar Lagi, Tol Bangkinang-Koto Kampar Bisa Dilintasi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Langsa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Langsa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Singkil: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Singkil: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pengembang Rumah Rakyat: Gaduh Tapera karena Sosialisasi Minim

Pengembang Rumah Rakyat: Gaduh Tapera karena Sosialisasi Minim

Berita
[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

Berita
Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com