Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Popok, Pasangan Suami Istri Ini Tak Terjebak Macet Panjang

Kompas.com - 30/04/2022, 09:46 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Alfa Yustikano Marganaputra dan Ajeng Parimitha mempunyai trik unik yang bisa ditiru jika ingin perjalanan mudik Anda lancar, bebas hambatan.

Kedua anak muda ini menggunakan popok dewasa atau diaper selama dalam perjalanan mudik dari Bekasi Timur hingga kampung halaman tujuan, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.

Mereka tak harus masuk keluar rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang memang sudah dipadati pemudik, dan beberapa di antaranya meluber hingga ke badan jalan.

Ide menggunakan popok berasal dari sang adik, Charlie Apriliano. Benar saja, perjalanan pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga tercinta ditempuh dengan lancar.

Baca juga: Catatan Penting bagi Para Pemudik

"Berkat popok, kami tak harus masuk-keluar rest area untuk buang air kecil. Yang bikin jalan tol macet adalah tetap faktor rest area, padat banget," ujar Alfa kepada Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Menurut Alfa, banyak pemudik yang beristirahat seenaknya di bahu jalan menuju rest area, terutama di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Pemudik bahkan menggunakan median jalan, berhenti seenaknya untuk beristirahat dan buang air kecil.

"Nah, dengan saya menggunakan popok, kejadian-kejadian seperti itu tidak saya alami. Saya berhenti di rest area hanya untuk mengisi bensin," tutur Alfa yang bekerja sebagai Account Representative KPP Pratama Bekasi Barat.

"One way" sangat efektif

Alfa memulai perjalanan dari Bekasi Timur pada Kamis (28/4/2022) pukul 19.00 WIB, sampai di Delanggu 11 jam kemudian.

Menurut dia, strategi pemindahan transaksi tol di GT Palimanan ke GT Kalikangkung juga sangat cerdas guna menghindari penumpukan kendaraan.

Selain itu, pemberlakuan kebijakan satu arah atau one way yang dimulai dari Km 47 Tol Japek hingga Km 414 Kalikangkung Tol Batang-Semarang sangat efektif mengurai kemacetan yang setiap tahun terjadi.

Terutama di ruas-ruas yang rutin dilalui setiap tahun saat pulang ke kampung halaman, yakni Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Tol Cipali, Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang-Solo.

"One way ini solusi mudik yang sebaiknya dipertahankan dan kalau memungkinkan diperpanjang sejak Km 0 Tol Japek," imbuh Alfa.

Namun demikian, Alfa menilai kelemahan dari penerapan one way ini ada pada pembukaan arus lalu lintas yang memungkinkan pemudik dari gerbang tol (GT) sebelah kiri di tiap ruas tol langsung memotong ke bagian kanan.

Hal ini sangat membahayakan. Akibatnya, di sejumlah titik terjadi antrean panjang karena perpotongan jalur dari A ke B.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com