Alfa mencontohkan, Km 88 seharusnya tidak dibuka karena one way dimulai dari Km 47.
Kelemahan lainnya adalah, masih diizinkannya kendaraan truk yang tidak mengangkut sembilan bahan pokok beredar di jalan tol.
"Tapi, secara umum, perjalanan mudik kali ini sangat lancar. Lebih lancar dibanding tahun 2019 lalu, sebelum pandemi Covid-19," cetus Alfa.
Alfa yang menghabiskan sekitar Rp 540.000 untuk BBM dan Rp 480.000 untuk biaya tol membagikan tips mudik yang menyenangkan.
Sebagai ritual tahunan bertemu keluarga untuk silaturahmi, mudik adalah peristiwa penuh makna yang tidak akan pernah didapatkan pada momen lainnya.
Menurut dia, berkumpul dengan keluarga adalah quality time yang bisa mengembalikan semangat, keceriaan, harapan, dan sekaligus kebahagiaan.
"Oleh karena ini, kami berdua terus mempersiapkan mudik dan mencoba tips-tips baru agar tidak mengalami kebosanan di perjalanan," ungkap Alfa.
Selain menggunakan diaper, pemilihan waktu mudik pada malam hari saat cuaca tidak terlalu panas, juga dapat mengurangi tekanan emosional berkendara saat mudik.
Kemudian, siapkan lagu-lagu favorit dalam playlist yang bisa dimainkan sepanjang perjalanan dan sukses mengusir kebosanan.
Selebihnya adalah makanan, minuman, dan istirahat dengan melakukan peregangan pada kaki, bahu, tangan, dan jari.
"Semoga mudik tahun depan one way-nya diperpanjang," tuntas Alfa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.