JAKARTA, KOMPAS.com - Hari perdana ekspedisi Merapah Trans-Jawa 2022, Minggu (24/4/2202), dilalui dengan lancar tanpa hambatan.
Ekspedisi yang disponsori PT Suzuki Indomobil Sales, PT Tempo Scan Pacific Tbk dengan produk Bodrex, dan Intiwhiz International ini dimulai dari titik 0 Jakarta.
Perjalanan menuju Semarang dalam etape pertama ekspedisi membutuhkan waktu efektif hanya sekitar lima-enam jam.
Efisiensi waktu ini membuktikan imbauan Pemerintah bahwa aktivitas mudik sebaiknya dilaksanakan lebih awal adalah langkah dan keputusan bijak.
Arus lalu lintas kendaraan yang melintasi tujuh ruas Tol Trans-Jawa, yakni Tol Jakarta-Cikampek II Layang atau Tol Layang Mohamad Bin Zayed, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, dan Tol Batang-Semarang, terpantau ramai lancar.
Baca juga: Merapah Trans-Jawa 2022 Resmi Dimulai, Lintasi 867 Kilometer Jalan Tol di Empat Provinsi
Selain waktu, sejumlah catatan penting lainnya yang ditemui Tim Merapah Trans-Jawa adalah ketersediaan sarana dan prasarana, serta fasilitas pendukung lainnya yang mampu memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pemudik.
Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area baik Tipe A, B, maupun C telah dilengkapi sejumlah fasilitas yang memenuhi ketentuan regulasi.
Regulasi dimaksud adalah Peraturan Menteri (Permen) PUPR No 10 Tahun 2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.
Bahwa tak hanya sebagai tempat istirahat sejenak, rest area (khususnya Tipe A) juga harus dikelola secara baik dan profesional.
Selain dilengkapi area parkir memadai, SPBU, toilet, gerai makanan dan minuman, minimarket, ATM, bengkel, klinik, dan restoran, hal paling penting dan menjadi perhatian utama adalah ramah anak, lansia, dan kalangan difabel.
Tiga rest area yang kami singgahi di Km 86A dan Km 166A Tol Cipali, serta Km 207 A Tol Palikanci telah berfungsi dalam menciptakan perjalanan mudik yang sehat, aman, nyaman, dan menyenangkan.
Tak sedikit dari pemudik yang kami temui adalah para lansia, dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus secara fisik, dapat memanfaatkan rest area ini tanpa hambatan sama sekali.
Manfaatkanlah keberadaan rest area-rest area tersebut ketika Anda mulai merasakan lelah karena menempuh perjalanan panjang maksimal tiga-empat jam tanpa henti.
Selain untuk rehat sejenak, rest area ini juga menjadi penyelamat ketika BBM kendaraan Anda kritis dan saldo uang elektronik menipis.