Bersama PII, Jasa Marga Laksanakan Sertifikasi Insinyur Profesional

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dalam melaksanakan Program Sertifikasi Insinyur Profesional dan perolehan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI).

Proses tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B dan Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga, Kamis (6/4/2022).

Bagus mengatakan, perkembangan industri jalan tol di Indonesia menunjukkan progres yang sangat pesat.

Menurutnya, Jasa Marga sebagai leader dan champion pada industri jalan tol berkebutuhan untuk mengakselerasi kompetensi human capital.

“Sejalan juga dengan visi Presiden terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM), akselerasi kompetensi human capital di bidang jalan tol diharapkan dapat mempercepat kemajuan bisnis," terang Bagus dalam rilis, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Menteri Basuki Minta Insinyur Indonesia Terlibat Bangun IKN Nusantara

Dia berpendapat, hal ini juga menjadi sumber inspirasi bagi Jasa Marga pada tahun 2022 untuk bergerak cepat dan tumbuh bersama dalam mewujudkan visi dan misi perseroan.

Selain itu, Jasa Marga juga sedang bergerak dan berupaya menjadi Center of Excellence Human Capital in Tollroad Business.

Secara umum, dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Jasa Marga dan PII dapat meningkatkan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan melalui pendidikan, keprofesian berkelanjutan dan riset, serta peningkatan mutu insinyur profesional.

Senada dengan Bagus, Danis menyambut baik kerja sama pelaksanaan Undang-Undang (UU) Keinsinyuran ini.

Karena, program itu akan menjadi bukti yang sah secara hukum dalam melakukan praktik keinsinyuran yang wajib memiliki Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP).

“Program SIP dan perolehan STRI yang bekerja sama dengan PII ini akan memberikan manfaat besar bagi akselerasi insinyur Jasa Marga agar setara dengan insinyur-insinyur di Asia Tenggara," ujar Danis.

Sehingga ke depannya, Jasa Marga akan menjadi percontohan yang baik bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain dalam hal pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM yang dimiliki, terutama dalam berkarir di industri jalan tol.