Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Ini Persiapan Hutama Karya Sambut Mudik Lebaran

Kompas.com - 30/03/2022, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan mudik Lebaran bisa diadakan seiring terkendalinya Pandemi Covid-19.

Melalui pengumuman tersebut, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) melakukan sejumlah persiapan.

Contohnya, perbaikan ruas Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka), juga Palembang–Indralaya.

Kemudian, peningkatan kapasitas gerbang tol hingga penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi.

Artikel ini menjadi terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Lalu, apa lagi persiapan yang tengah dilakukan Hutama Karya? Selanjutnya baca di sini Jelang Mudik Lebaran, Persiapan Tol Trans-Sumatera Terus Digenjot

Pemerintah akan segera merealisasikan rencana pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta senilai Rp 38,47 triliun.

Rencananya, konstruksi jalan tol sepanjang 121,75 kilometer ini akan dimulai pada Kuartal III tahun 2024 mendatang.

Pembangunan jalan tol ini diharapkan memperlancar konektivitas antar Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Seperti apa jadwal pembangunanya? Timeline selengkapnya bisa Anda ketahui di sini Proyek Tol Cilacap–Yogyakarta Bakal Telan Dana Rp 38 Triliun

Masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2022 diimbau untuk menggunakan angkutan resmi.

Sebab, saat ini sudah mulai banyak penawaran mudik Lebaran 2022 oleh penyelenggara melalui media daring maupun travel gelap yang tidak dapat memberikan kepastian keselamatan bagi penumpang.

“Kami meminta masyarakat untuk menggunakan penyelenggara angkutan resmi,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dikutip Antaranews, Selasa (29/03/2022).

Lalu, apa perbedaan pelayanan angkutan resmi dan tidak?

Ketahui jawabannya di sini Masyarakat Diimbau Gunakan Angkutan Resmi Saat Mudik, Ini Alasannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com