Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Lima Manfaat Kehadiran Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat

Kompas.com - 30/03/2022, 09:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis telah mencapai 87,24 persen dan ditargetkan selesai tahun 2023. 

Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Bidang Sumber Daya Air yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 109 Tahun 2020.

Tujuan bendungan ini dibangun yaitu untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

"Pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (30/03/2022). 

Baca juga: Diklaim Ampuh Atasi Banjir Jakarta, Apa Itu Bendungan Kering?

Menurutnya, Sungai Citanduy saat ini belum memiliki bendungan. Karena itu, apabila Bendungan Leuwikeris sudah rampung, maka kontinuitas suplai air ke sawah dapat terjaga.

"Terlebih, selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau," ujarnya. 

Bendungan Leuwikeris mampu menampung air 45,35 juta meter kubik untuk mensuplai irigasi seluas 11,216 hektare di Kabupaten Ciamis dan Cilacap.

Diharapkan suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.

Setidaknya terdapat 5 manfaat dari dibangunnya Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis yakni:

Pertama, untuk menyuplai air irigasi Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare.

Kedua, menyediakan air baku sebesar 845 liter per detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Ketiga, mereduksi banjir sebesar 11,7 persen dari 509,7 meter kubik per detik menjadi 450,02 meter kubik per detik.

Keempat, potensial menjadi sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW).

Kelima, sebagai destinasi pariwisata serta kawasan konservasi air tanah, dan perikanan.

Konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 melalui lima paket pekerjaan meliputi Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) untuk konstruksi tubuh bendungan utama (main dam), temporary cofferdam, dan fasilitas umum dengan progres fisik 60,74 persen hingga 22 Maret 2022.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com