KOMPAS.com – Tak hanya manusia, kini hewan juga memiliki jembatan penyebrangan khusus untuk menjamin keselamatan mobilitas mereka.
Melansir Smithsonian Magazine, Jumat (25/3/2022), Departemen Perhubungan Utah (UDOT) menyediakan jembatan penyebrangan hewan di Interstate 80, jalan bebas hambatan Amerika Serikat.
Adapun tujuan lain dari pembangunan jembatan ini adalah untuk menjaga keamanan pengendara serta menjaga populasi satwa liar.
Menurut data UDOT pada dua tahun sebelum jembatan penyebrangan hewan tersebut dibangun, terdapat sebanyak 106 tabrakan antara kendaraan dan hewan.
Akibatnya banyak hewan tewas, meliputi 98 ekor rusa, 3 ekor rusa besar, seekor rusa elk, 2 ekor rakun dan seekor singa gunung.
Baca juga: Intip Progres Proyek Calon Jembatan Terpanjang di Indonesia
Banyaknya jumlah kematian hewan ini membuat organisasi Save People Save Willdlife menyebut area tersebut dengan sebutan ‘Slaughter Row’.
Berbeda dengan jembatan penyebrangan orang atau kendaraan, I-80 Wildlife Overpass tersebut didekorasi dengan batu-batu besar dan kayu gelondongan yang berserakan di jembatan sepanjang 97,5 meter dan lebar 15,24 meter.
Ini dilakukan untuk membantu jembatan menyatu dengan lanskap di kedua sisi serta mendorong hewan untuk menggunakannya.
Lokasi jembatan ditentukan melalui survei pola migrasi hewan yang dilakukan oleh Atlas Obscura, media online dan perusahaan perjalanan di Amerika.
Sedangkan langkah yang diambil agar satwa liar memahami cara penggunaan jembatan tersebut adalah dengan membangun pagar sepanjang 5,6 kilometer yang mengarah ke area jembatan penyebrangan.
Juru bicara UDOT John Gleason berpendapat bahwa pada satwa liar akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbiasa dengan infrastruktur ramah hewan itu.
Baca juga: Hindari Ambruk, Ketahui Standar Umum Perencanaan Pembangunan Jembatan
Tetapi pada 2020, sebuah video dari kamera yang ditempatkan di sepanjang pagar pembatas jembatan tersebut menunjukkan rekaman berbagai hewan telah menggunakan fasilitas itu, mulai dari rusa, beruang hitam, kucing hutan hingga mamalia kecil.
“Sangat menyenangkan melihat begitu banyak hewan berbeda menggunakan jalan layang,” ujar Gleason.
Selain itu, kemajuan infrastuktur ramah hewan ini memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk hewan, tetapi juga untuk para pengemudi.
Ini dibuktikan dari beberapa percobaan jembatan penyebrangan hewan lain yang telah lebih dulu diterapkan di Florida, Australia dan Meksiko.
“Anda bisa mendapatkan pengurangan 85 hingga 95 persen dengan penyebrangan dan pagar yang memandu hewan di bawah atau di atas jalan raya,” tambah Manager Program Ekologi Jalan di Institut Transportasi Barat Universitas Negeri Montana, Rob Ament.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.