Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi SMF Tingkatkan Pembiayaan Perumahan Tahun 2022

Kompas.com - 23/03/2022, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berupaya meningkatkan pembiayaan perumahan pada tahun 2022.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan sejumlah strategi akan dilakukan pada tahun ini yaitu sustainability, perluasan usaha, digitalisasi, reliabilitas serta sinergi.

Ananta menjelaskan melalui strategi sustainability, Perseroan akan terus berupaya untuk menjaga kinerja bisnis Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan sekunder dengan tetap sustain di tengah sektor pembiayaan perumahan pada masa pandemi yang penuh tantangan saat ini.

Kemudian, Perseroan juga akan mengimplementasikan perluasan mandat untuk mendorong sektor pembiayaan perumahan.

Baca juga: Hingga Akhir 2021, SMF Alirkan Dana Rp 77,96 Triliun untuk Pembiayaan Rumah 1,25 Juta Orang

"Selain itu, terkait digitalisasi Perseroan tengah mempersiapkan change technology model dengan mengintegrasikan sistem pembiayaan perumahan," kata Ananta, Rabu (23/3/2022)

Hal tersebut menurutnya akan diperkuat dengan strategi reliabilitas melalui penguatan SDM yang berkualitas, serta peningkatan sinergi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan inovasi untuk mendukung program Pemerintah.

Pada tahun 2021, penyaluran dana KPR FLPP mencapai Rp 24,19 triliun untuk 178.828 unit rumah.

Di mana porsi Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian PUPR yaitu 75 persen atau sebesar Rp 19,58 triliun, yang terdiri dari dana APBN sebesar Rp 16,62 trilun dan pengembalian pokok sebesar Rp 2,96 triliun dan porsi SMF 25 persen atau sebesar Rp 4,62 triliun.

Sementara sejak tahun 2005 hingga 2021, total dana yang digelontorkan SMF untuk pembiayaan perumahan yaitu sebesar Rp 77,96 triliun.

Dari seluruh dana yang telah dialirkan, SMF telah membiayai 1,25 juta debitur KPR termasuk KPR Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang terbagi atas 84,34 persen wilayah barat, 14,96 persen wilayah tengah dan sisanya sebesar 0,70 persen wilayah timur.

"Berdasarkan laporan keuangan audited, tercatat hingga akhir tahun 2021, secara total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2005 mencapai Rp 77,96 triliun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com