Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Konsep Forest City, Pembangunan IKN Diawali Rehabilitasi Hutan

Kompas.com - 15/03/2022, 21:48 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Prinsip ini dapat diterapkan dengan penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada kawasan perkotaan, termasuk koridor hijau.

Connected with nature juga dapat diwujudkan dengan dominasi lanskap berupa vegetasi hijau antara bangunan, yaitu zona hijau untuk rekreasi dan kehidupan yang saling terintegrasi.

3. Pembangunan Rendah Karbon

Prinsip ini dimaksudkan untuk mendukung kebijakan nasional mengenai penurunan emisi gas rumah kaca dan memaksimalkan peran RTH ataupun hutan dalam penyerapan karbon.

Serta untuk memperbaiki kualitas udara yang harus didukung dari penggunaan energi baru dan terbarukan.

4. Pengelolaan Sunber Daya Air yang Holistlk, Terintegrasi, dan Berkelanjutan

Pengelolaan sumber daya air harus didasarkan atas dua prinsip utama. Pertama, daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air perlu dijaga dan dikonservasi untuk menjaga kuantitas dan kualitas air.

Baca juga: Mengupas Sponge City, Salah Satu Konsep Pembangunan IKN Nusantara

 

Kedua, alokasi sumber daya air perlu memperhatikan kebutuhan pelestarian lingkungan, terutama untuk mendukung kelestarian vegetasi kebutuhan sosial dan ekonomi dengan mempertimbangkan neraca air dalam satu kesatuan DAS.

5. Pembangunan Terkendali (Anti-Sprawl Development)

Wilayah IKN merupakan wilayah yang memiliki ekosistem sensitif sehingga diperlukan pengendalian dalam pembangunannya.

Penerapan pembangunan permukiman yang kompak dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan dapat memberikan pelindungan pada daerah mitra IKN, daerah hijau, dan tangkapan air.

Termasuk menghindari pengembangan permukiman di zona rawan bencana serta menyediakan akses yang lebih baik pada fasilitas dan layanan kota.

Pembuatan jalur hijau (greenbelt) yarrg mengelilingi kota diterapkan untuk membatasi pemekaran kota. Terutama yang ada di lokasi pusat keanekaragaman hayati serta untuk mempertahankan daya dukung dan kualitas lingkungan.

6. Pelibatan Masyarakat

Hutan dan lingkungan memberikan manfaat yang cukup besar kepada masyarakat. Keberlanjutan hutan dan lingkungan sangat bergantung pada kegiatan yang dilakukan oleh manusia ataupun masyarakat.

Adopsi kearifan masyarakat lokal diterapkan dalam pemanfaatan sumber daya hutan yang dapat juga menjadi representasi identitas bangsa.

Selain itu, bentuk keterlibatan masyarakat untuk mendukung terciptanya kota hutan dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai citizen forester. Baik dalam penanaman pohon maupun pengelolaan dan pemonitoran pohon di perkotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com