Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Investasi di Timur Tengah dan China, SoftBank Mundur dari Proyek IKN

Kompas.com - 13/03/2022, 08:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - SoftBank Group baru saja membuat keputusan mengejutkan dengan mengumumkan tidak berinvestasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) "Nusantara".

Penarikan ini kabarnya karena SoftBank lebih tertarik menginvestasikan dananya ke kawasan Timur Tengah dan China. 

Padahal sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, SoftBank tertarik untuk berinvestasi di IKN Nusantara 100 miliar dollar AS.

Baca juga: CEO SoftBank Mundur dari Jajaran Direksi Alibaba

"Kami tidak berinvestasi dalam proyek ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund," kata SoftBank dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Nikkei Asia, pada Jumat (11/3/2022).

Keputusan ini cukup mengagetkan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk CEO SoftBank Masayoshi Son sebagai anggota komite pengarah proyek pembangunan IKN.

Selain Masayoshi, putra mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair juga menduduki jabatan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, Masayoshi juga perna bertemu dengan Jokowi pada Januari 2020 untuk membahas proyek-proyek potensial.

Seperti dikutip dari Bloomberg, SoftBank kabarnya ingin mengalihkan fokusnya untuk berinvestasi Timur Tengah dan China.

Seorang juru bicara SoftBank Group yang berbasis di Tokyo mengatakan, meskipun pihak mereka menarik diri dari investasi di IKN Nusantara, mereka akan terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio Vision Fund-nya.

Ini bukan pertama kalinya Son mundur dari inisiatif mahal yang dipimpin pemerintah.

SoftBank dan Arab Saudi meneken nota kesepahaman pada tahun 2018 untuk pengembangan tenaga surya senilai 200 miliar Dolar AS.

Meskipun Softbank menarik diri, Pemerintah Indonesia telah menerima dana sebesar sekitar 20 miliar Dolar AS dari Abu Dhabi untuk membantu mendanai pengembangan infrastruktur awal di IKN Nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com