Waskita Jual Saham Dua Ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road (WTR) selaku anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan divestasi ruas Tol Kanci–Pejagan dan Tol Pejagan–Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (INA). 

Divestasi tersebut dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Induk atau Heads of Agreement (HoA) dengan INA yang berminat untuk mengakuisisi PT Semesta Marga Raya dan PT Pejagan Pemalang Tol Road yang merupakan anak perusahaan PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR).

Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto mengatakan, penandatanganan HoA ini merupakan salah satu langkah awal dari rencana WTR untuk mendivestasi Waskita Transjawa
Toll Road.

Baca juga: Rating Anak Usaha Turun, Begini Penjelasan Waskita

“Saat ini, ruas tol yang akan didivestasi adalah ruas Tol Kanci–Pejagan dan Tol Pejagan–Pemalang, sementara ruas Tol Pasuruan–Probolinggo masih perlu menyelesaikan konstruksi 1
seksi lagi," kata Septiawan dalam keterangannya, Kamis (10/03/2022). 

Adapun penandatanganan HoA tersebut dilaksanakan guna mendokumentasikan intensi INA dan WTR untuk mengimplementasikan langkah-langkah berikutnya dalam proses akuisisi kepemilikan saham WTTR.

Saat ini, INA sedang melaksanakan uji tuntas atau due diligence yang mencakup aspek ekonomi, trafik, teknis, hukum, keuangan, tata kelola lingkungan sosial, akuntansi, pajak,
dan asuransi.

Setelah ini, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan due diligence oleh INA dan kemudian
penandatanganan Akta Jual Beli Bersyarat.

"Kami berharap semua proses berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan, aturan, dan prosedur yang berlaku,” ujarnya. 

WTTR merupakan anak perusahaan milik WTR yang terdiri dari tiga BUJT yaitu PT Semesta
Marga Raya (SMR) selaku pemilik konsesi ruas Tol Kanci–Pejagan, PT Pejagan Pemalang Toll
Road (PPTR) selaku pemilik konsesi ruas Tol Pejagan–Pemalang, serta PT Transjawa Paspro
Jalan Tol (TPJT) selaku pemilik konsesi ruas Tol Pasuruan–Probolinggo.