Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun dari Batu Bata, Ini Auditorium dan Rumah Terpopuler di Dunia

Kompas.com - 08/03/2022, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.comBatu bata adalah salah satu bahan bangunan tertua sepanjang sejarah. Material bangunan ini pertama kali dibuat dari lumpur dan tanah liat yang dikeringkan pada tahun 7.000 sebelum masehi (SM).

Sedangkan saat ini, batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar dan telah diproduksi secara massal dengan pertumbuhan yang kecil namun stabil.

“Arsitektur dimulai ketika Anda dengan hati-hati menyatukan dua batu bata,” ujar Arsitek Jerman-Amerika Ludwig Mies Van der Rohe, dilansir dari Go Smart Bricks, Selasa (8/3/2022).

Pada zaman dahulu, batu bata terkenal bukan karena dianggap modis, melainkan karena kekuatannya pada bangunan.

Oleh karena itu, batu bata kerap digunakan sebagai material untuk membangun istana hingga menara dan menjadi salah satu bahan bangunan yang paling dikenal dan sangat indah di seluruh dunia.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Bata Merah Lebih Kokoh Ketimbang Batako, Ini Penjelasannya

Salah satu contoh bangunan batu bata terpopuler adalah The Cultural and Congress Center (CKK) Jordanki di Kota Tua Torun, Polandia.

CKK Jordanki adalah gedung akustik dan ruang auditorium untuk penyelenggaraan semua jenis acara, baik acara budaya besar, kongres, konferensi hingga acara kecil di bidang MICE.

Bangunan batu bata yang menghadap ke Sungai Vistula ini dirancang oleh arsitek Spanyol Fernando Menis dan telah menjadi salah satu dari 7 keajaiban Polandia oleh National Geographic.

Struktur pada CKK Jordanki merupakan salah satu contoh kuat pelapisan batu bata yang diterapkan secara luar biasa.

Menis menggunakan perpaduan warna, merah dan putih untuk menekankan dikotomi antara arsitektur modern dan bersejarah.

Baca juga: Sejarah Bata Merah, Material Bangunan yang Hadir Sebelum Masehi

Adapun bangunan seluas 21.837 meter persegi tersebut terbuat dari batu bata daur ulang dan beton pabrik lokal yang dihancurkan untuk menciptakan efek pada bangunan. Ini merupakan bentuk penerapan teknik picado yang digagas langsung oleh Menis.

Selain mencapai hasil akhir yang kasar, teknik picado memungkinkan terciptanya hasil akustik yang sangat baik pada bangunan seni.

Brick House - India Brick House - India
Masih membahas mengenai bangunan dari batu bata yang terkenal, kali ini bukan gedung layanan publik, melainkan sebuah rumah bata atau Brick House di Wada, India.

Brick House dirancang oleh arsitektur iStudio yang terletak di dalam perbukitan dan lahan pertanian.

Rumah ini dibangun menggunakan bahan-bahan alami, seperti batu bata, bambu, kayu, batu dan semen.

Baca juga: Kenapa Batu Bata Bikin Rumah Terasa Lebih Sejuk?

Bagian yang menjadi menarik adalah semua bahan bangunan dibiarkan terlihat apa adanya untuk menambah kesan bersahaja pada ruang yang dibangun.

Struktur bangunan juga dibuat dengan ketinggian yang berbeda serta mengikuti garis lengkung untuk mendefinisikan proyek terhadap makna tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com