Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNESCO Serukan Perlindungan Warisan Dunia di Ukraina

Kompas.com - 04/03/2022, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-invasi Rusia ke Ukraina, badan khusus PBB, UNESCO menyerukan agar warisan dunia dan budaya Ukraina wajib dilindungi.

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengatakan, terdapat warisan budaya Ukraina termasuk tujuh situs warisan dunia terutama yang terletak di Lviv dan Kyiv.

Kemudian ada juga di kota Odessa dan Kharkiv, arsip nasional negara di mana beberapa di antaranya masuk dalam Daftar Memori Dunia UNserta situs-situs yang dibangun untuk memperingati tragedi Holocaust.

“Kita harus menjaga warisan budaya ini, sebagai kesaksian masa lalu tetapi juga sebagai vektor perdamaian untuk masa depan,”ujar Audrey seperti dikutip dari Irish Legal News.

Baca juga: Cara Ukraina Butakan Navigasi Pasukan Rusia, Hapus Rambu Penunjuk Arah

Menurutnya, sudah merupakan kewajiban masyarakat internasional untuk melindungi dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

“Untuk melindungi masa depan, institusi pendidikan harus dianggap sebagai tempat perlindungan," tambahnya.

Di bidang kebudayaan, UNESCO menggarisbawahi kewajiban hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata.

Unesco mengutuk semua serangan dan perusakan warisan budaya dalam segala bentuknya di Ukraina termasuk serangan yang mempengaruhi memorial Babyn Yar Holocaust.

Babyn Yar merupakan tempat penembakan massal terbesar terhadap orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Baca juga: Bangunan Bersejarah Ukraina, Beragam Langgam dari Romawi hingga Postmodernisme

Atas permintaan sekelompok negara anggota, dewan eksekutif UNESCO akan mengadakan sesi khusus pada 15 Maret mendatang.

Pertemuan akan dilakukan ntuk memeriksa dampak dan konsekuensi dari situasi saat ini di Ukraina.

Sebelumnya Majelis Umum PBB juga menyatakan keprihatinan serius atas laporan serangan terhadap fasilitas sipil termasuk sekolah.

Unesco juga mengutuk keras serangan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk serangan kemarin di Universitas Nasional Karazin Kharkiv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com