Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pemeliharaan Tol Bengkak, Jasa Marga Dukung Pemerintah Tindak Truk ODOL

Kompas.com - 04/03/2022, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mendukung program Pemerintah terkait penindakan terhadap kendaraan over load over dimension (ODOL) di seluruh ruas jalan tol.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan dalam media gathering di Manado, Rabu (23/2/2022).

"Kami mengharapkan bahwa rencana Pemerintah untuk melakukan program di seluruh ruas jalan tol tidak ada ODOL bisa terealisasikan," ungkap Agus.

Menurut Agus, dampak dari ODOL ini akan mempercepat kerusakan jalan yang ada dan membuat biaya pemeliharaan semakin besar.

Oleh karena itu, Jasa Marga berharap agar kendaraan ODOL dapat ditiadakan.

Saat ini, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendeteksi kendaraan ODOL melalui teknologi Weigh in Motion (WIM).

Baca juga: Truk ODOL Bikin Rusak Jalan Tol, Negara Rugi Rp 1 Triliun Tiap Tahun

Teknologi WIM untuk pengendalian kendaraan ODOL sudah mulai diuji coba di Tol Tangerang-Merak.

Pengendalian ODOL akan menggunakan pemindai atau scanner dimensi yang terpasang pada kamera dan timbangan pengukuran pada jalan.

Dengan begitu, berat kendaraan tetap bisa diukur saat kendaraan masih berjalan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyebutkan, Kementerian PUPR berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan tol demi menciptakan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Peningkatan pelayanan jalan tol ini tidak hanya sebatas mengejar tercapainya standar pelayanan minimal (SPM).

Tetapi, juga meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan seiring kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi.

Di tengah Pandemi Covid-19, korporasi jalan tol fokus pada 3 strategi yaitu cost leadership (kepemimpinan biaya), revenue enhancement (peningkatan pendapatan), dan cash management (manajemen pembayaran).

Ditambah juga pemanfaatan aplikasi digital untuk efektivitas dan user experience (pengalaman pengguna) yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com