Bangunan Bersejarah Ukraina, Beragam Langgam dari Romawi hingga Postmodernisme

KOMPAS.com – Ukraina adalah salah satu negara di Benua Eropa yang menjadi perbincangan hangat saat ini karena konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.

Dilansir dari Britannica, Senin (28/2/2022), Ukraina berbatasan langsung dengan Belarus di bagian utara, Rusia di bagian timur, Laut Azov dan Laut Hitam di selatan, Moldova dan Rumania di barat daya serta Hongaria, Slovakia dan Polandia di barat.

Sebagai negara dengan peninggalan sejarah Romawi, Ukraina memiliki sekitar 14 ribu monumen arsitektur dan 46 cagar sejarah serta budaya, dilansir dari Rubryka.

Arsitektur Ukraina memiliki gaya yang unik dengan gaya Romawi hingga postmodernisme yang mampu menginspirasi arsitek modern saat ini.

Tidak heran mengapa tujuh mahakarya arsitektur Ukraina masuk ke dalam daftar warisan dunia oleh UNESCO.

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Masjid Terbesar di Eropa Ada di Rusia

Membahas mengenai bangunan bersejarah Ukraina, berikut Kompas.com rangkum 3 bangunan bersejarah di Ukraina.

1. Kyiv Pechersk Lavra

Kirill Rudenko Kyiv Pechersk Lavra (aka Kyiv Monastery of the Caves) is a historic Orthodox Christian monastery which gave its name to one of the city districts where it is located in Kiev.

Terletak di dekat Sungai Dnieper, Kyiv Pechersk Lavra diciptakan oleh seniman aliran barok Ukraina Stepan Kovnir.

Baca juga: 5 Gedung Terindah di Rusia, dari Kompleks Istana hingga Pusat Belanja

Kovnir berkontribusi pada konstruksi biara setelah kebakaran hebat yang melanda bangunan bersejarah tersebut pada tahun 1718.

Seniman Kovnir juga turut membangun gedung Kovnir, menara lonceng di Near Caves dan Far Caves, Katedral Anthony dan berbagai karya seni barok lainnya.

2. House with Chimaeras

alxpin House with Chimaeras or Gorodetsky House is an Art Nouveau building. Architect Vladislav Gorodetsky originally constructed the House with Chimaeras for use as his own upmarket apartment building during the period of 1901-aa1902

Arsitek Vladyslav Horodetskyi yang merupakan pemilik sekaligus perancang bangunan, menciptakan rumah tersebut dengan gaya Art Nouveau dengan tiga lantai di satu sisi dan enam lantai di sisi lainnya.

Dibangun pada tahun 1903, dikabarkan bahwa House with Chimaeras mengalami beberapa kali dekorasi untuk eksterior dan interior.

Uniknya, bangunan ini memiliki tembok yang menjulang tinggi dan menutupi atap, sehingga House with Chimaeras nampak seperti gedung tanpa atap dan gedung pertama yang mengusung desain itu di wilayah Kiev.

Selain itu, dikabarkan bahwa House with Chimaeras adalah bangunan pertama yang menggunakan semen untuk pertama kali di Ukraina. Semen adalah material bangunan baru kala itu.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Rumah Bersejarah