Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Hybrid Working Bikin Permintaan Ruang Kantor Menurun

Kompas.com - 18/02/2022, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan hybrid working yang mulai diterapkan oleh beberapa perusahaan, berpengaruh besar terhadap perkembangan pasar properti khususnya ruang perkantoran.

Hybrid working merupakan sistem kerja yang dapat dilakukan dari kantor maupun dari rumah. Penerapannya membuat kebutuhan ruang kantor yang lebih ringkas dengan berfokus pada kolaborasi.

Berdasarkan hasil pengamatan Colliers, perusahaan memilih mengurangi area kantor mereka ketika ingin merestrukturisasi kontrak sewa mereka.

Baca juga: Mengenal Hybrid Working dan Dampaknya Terhadap Perkantoran

Dalam Market Insights Collier mengenai How Hybrid Working Change Office Fit-Outs dikatakan rata-rata pengurangan sewa ruang kantor yang diinginkan oleh perusahaan berkisar antara 10 hingga 40 persen dari luasan awal yang mereka sewa.

Head of Project Management Colliers Indonesia Hendry Sugianto mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tradisional mulao mengadopasi strategi kerja jarak jauh.

"Perusahaan sudah berpikir lebih maju dan mulai merintis sistem bekerja-dari-mana saja. Selain itu, konsep menjaga jarak membuat lebih banyak perusahaan tradisional mengadopsi strategi kerja jarak jauh parsial atau model hybrid,” jelas Hendry.

Hal tersebut menurutnya menyajikan cara-cara baru untuk mengatur alur kerja dan interaksi di antara karyawan di dalam perusahaan.

Mengingat ketersediaan ruang yang terbatas dengan prioritas yang bersaing, berkonsultasi dengan spesialis strategi tempat kerja sangat ideal untuk memastikan alur kerja sehingga berbagai fungsi dan protokol keselamatan dapat terintegrasi dengan baik.

Menurut Colliers, perubahan yang paling terlihat dalam desain fit-out kantor pada kondisi saat ini adalah pengurangan jejak ruang kerja sebanyak 25 hingga 40 persen.

Kemudian berkurangnya kantor pribadi dan bertambahnya area kerja terbuka.Kehadiran meja kerja tetap mulai dikurangi semenntara meja kerja bersama mulai bertambah.

Desain ruang kantor yang baru ini juga akan mendorong bertambahnya komunikasi berbagai macam ide dan diskusi informal antar karyawan.

Karena itu akan muncul ruang kolaborasi informal atau ruang pertemuan kecil dengan konsep terbuka yang tersebar di seluruh departemen dalam kantor yang sama.

“Sementara itu, ruang pertemuan dibuat multi fungsi untuk mengadakan acara seperti pertemuan atau pelatihan,” tambah Hendry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com