Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Menangkal Bujuk Rayu Pengembang Bodong Saat Beli Rumah

Kompas.com - 18/02/2022, 11:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika ingin membeli properti (rumah atau apartemen), reputasi dan kredibilitas pengembang menjadi hal utama yang harus diperhatikan.

Pasalnya, tidak sedikit masalah yang kerap muncul di kemudian hari karena pengembang yang bermasalah hingga merugikan pembeli.

Melansir Construction Week Online, Kamis (17/2/2022), CEO Indigo Properties Dey Maitra menjelaskan beberapa trik mudah untuk mengindari pengembang bodong saat membeli rumah.

Pertama, para pencari hunian wajib mengunjungi situs resmi pengembang untuk melakukan pemeriksaan latar belakang.

Pada umumnya, pengembang akan mengunggah segala informasi untuk meyakinkan pembeli dengan mencantumkan sejarah perusahaan hingga proyek apa yang berhasil diselesaikan.

Baca juga: 6 Pengembang Properti Terkaya di Indonesia

Pemeriksaan latar belakang ini sangat mudah dilakukan dengan kualitas jaringan internet saat ini, sehingga pembeli bisa langsung terhubung dengan berita terkait pengembang untuk mengetahui capaian terbaru mereka atau bahkan promosi penjualan yang sedang ditawarkan.

Kedua, kunjungan proyek pengembang yang telah rampung dan berbincang dengan pemilik properti yang dikerjakan oleh pengembang yang sama.

Dengan melihat kualitas bangunan, kecepatan penyelesaian, perencanaan tata letak, daya tahan bangunan hingga pemeliharaan gedung, pencari hunian memiliki keyakinan lebih untuk membeli atau tidak.

Sedangkan melalui komunikasi dengan pemilik properti sebelumnya, Anda juga dapat mengetahui tingkat kepuasan konsumen, kualitas produk saat digunakan, masalah parkir dan hambatan apa saja yang kerap ditemui.

Ketiga, melakukan survei ke kantor pengembang. Melalui survei ini, pencari hunian akan mengetahui hal-hal baru yang belum dituliskan dalam laman resmi pengembang.

Baca juga: Agar Tak Tertipu Pengembang Berkedok Syariah, Ini Cara Menghindarinya

Pengembang profesional akan lebih memandu calon pembeli mereka dengan pembahasan terkait perizinan, keuangan dan asuransi properti yang ditawarkan.

Keempat, mencari tahu fasilitas hipotek yang ditawarkan. Ini membahas terkait fasilitas apa saja yang ditawarkan untuk mempermudah transaksi pembeli yang pada umumnya melibatkan bank-bank besar dan terpercaya.

Karenanya, calon pembeli wajib untuk mengetahui lembaga-lembaga keuangan yang telah bermitra dengan pengembang untuk mempermudah transaksi di kemudian hari.

Terakhir adalah terkait harga dan penawaran lain. Penting bagi pembeli untuk melakukan analisis harga sehingga fasilitas yang ditawarkan oleh pengembang bisa sesuai dengan harga yang dipasang.

Jangan lupa untuk memastikan apakah pengembang memiliki manajemen fasilitas yang baik setelah proyek usai. Pastikan seluruh keraguan dan pertanyaan Anda terjawab dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com