Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/02/2022, 20:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Anda tinggal di area yang kering, mengumpulkan air hujan merupakan solusi terbaik untuk memastikan ketersediaan air.

Meskipun tidak digunakan untuk air minum, air hujan dapat dimanfaatkan untuk menyirami tanaman atau mencuci mobil.

Untuk mendapatkan air hujan dalam jumlah yang besar, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih atap yang tepat.

Beberapa jenis atap yang ada di pasaran bisa digunakan bila Anda ingin menampung air hujan secara maksimal.

Baca juga: Taman Atap, Solusi Berkebun bagi Warga Kota yang Tak Punya Lahan

Atap logam bergelombang adalah pilihan yang sangat baik untuk mengumpulkan air hujan meskipun harganya cukup mahal

Atap jenis ini memiliki efisiensi pengumpulan yang tinggi dengan koefisien limpasan 95 persen atau lebih.

Sebagai informasi, koefisien limpasan adalah persentase air yang akan mengalir dari suatu permukaan, dengan memperhitungkan porsi air yang akan meresap ke dalamnya.

Pilihan lain yang lebih murah adalah atap seng, yang juga memiliki performa bagus dalam pemanenan air hujan dengan koefisien limpasan 95 persen.

Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena atap seng mengandung jumlah timbal yang lebih tinggi daripada opsi atap lainnya.

Kandungan timbal yang ada dalam jumlah besar justru berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan atap sirap dalam memanen air hujan lantaran koefisien limpasannya sebesar 90 persen.

Salah satu masalah umum dengan atap sirap adalah pasir yang mereka lepaskan. Namun Anda bisa mengatasi masalah ini dengan menambahkan penyaring ke saluran masuk di atas tangki pengumpul.

Setiap jenis atap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sesuaikan dengan kebutuhan hunian dan anggaran yang tersedia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+