JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Anda tinggal di daerah perkotaan, memiliki kebun merupakan salah satu hal yang cukup sulit diwujudkan.
Lahan yang sempit membuat para pemilik rumah lebih memilih memfungsikan area di luar bangunan rumah untuk kepentingan lain, misalnya garasi.
Bila ingin memiliki kebun sendiri, mungkin Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk membuat taman atap (roof garden).
Baca juga: 5 Tips Berkebun di Apartemen bagi Pemula
Ini juga merupakan solusi ideal untuk memanfaatkan bagian atas rumah yang sering tidak terpakai.
Harus diingat, area atap yang dimaksud bukanlah atap miring seperti yang banyak dijumpai di Indonesia, melainkan atap datar yang bagian dasarnya dilapisi beton.
Namun, sebelum membuat kebun di area atap, cari tahu apakah peraturan pemerintah setempat mengizinkannya.
Bila tinggal di properti sewaan, tanyakan kepada pemilik properti apakah Anda diizinkan untuk membuat kebun pribadi di area atap.
Kebun di area atap memerlukan perawatan khusus sehingga Anda wajib memastikan soal izin sebelum menghabiskan waktu dan uang.
Selanjutnya, sewa seorang arsitek sebelum membuat kebun Anda. Ini sangat penting agar Anda bisa mengetahui apakah bangunan hunian yang Anda tempati aman untuk dibangun taman atap.
Beberapa bangunan sama sekali tidak dirancang untuk menahan beban tambahan pada gedung ketika ada roof garden. Sementara bangunan lain mungkin dapat menahan beban ekstra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.