Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Hunian yang Paling Banyak Diburu Jelang MotoGP Mandalika

Kompas.com - 14/02/2022, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Real Estat Indonesia (REI) NTB H Heri Susanto mengatakan kehadiran Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan dampak positif bagi sektor properti di kawasan tersebut.

Menurutnya, saat ini tanah dan rumah di NTB makin dilirik banyak pembeli dan investor jelang perhelatan MotoGP Maret 2022 mendatang.

Hal ini jelas berbeda dibandingkan tiga tahun terakhir. terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Pembeli tanah dan rumah makin banyak, dibanding tiga tahun lalu itu hampir tidak ada orang yang beli tanah dan rumah. Sepi banget bahkan kondisi rumah komersial pun stagnan," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/02/2022).

Baca juga: Ada MotoGP di Mandalika, Harga Rumah di NTB Melonjak Jadi Rp 2 Juta Per Meter Persegi

Adapun lokasi yang menjadi incaran para pembeli properti saat ini adalah Lombok Tengah atau seputaran Kawasan Mandalika.

Lokasi yang dekat dengan sirkuit dinilai dapat menjadi nilai tambah hingga peluang bisnis dan investasi.

"Dengan adanya MotoGP ini banyak orang mencari rumah itu di area Lombok Tengah atau seputaran Mandalika," ujarnya.

Heri memprediksi, sampai akhir tahun 2022, harga rumah komersial di kawasan Mandalika dan sekitarnya akan melonjak hingga mencapai Rp 2 juta per meter persegi.

Saat ini saja, harga rumah sudah mencapai kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per meter persegi.

Tak hanya di kawasan Mandalika dan sekitarnya, kawasan luar juga mulai dilirik investor properti untuk dibangun rumah komersial dan vila. Sebut saja Lombok Timur, Mataram, dan Senggigi.

Para pengembang yang datang ini merupakan anggota dan non anggota REI dan umumnya berasal dari luar NTB seperti DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com