Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Material Konstruksi Bendungan Bener, Ketahui Kekuatan Batu Andesit

Kompas.com - 11/02/2022, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, menuai konflik antara warga Desa Wadas dan aparat kepolisian.

Pasalnya, sejumlah warga menolak lahannya dibebaskan untuk digunakan sebagai penambangan batu andesit.

Batu andesit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam Bumi. Jenis batuan ini rencananya akan digunakan sebagai salah satu material dalam pembangunan Bendungan Bener yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Namun, seberapa kuat batu andesit untuk digunakan sebagai bahan konstruksi bendungan?

Terkait hal ini, Pengamat Bendungan Didiek Djarwadi mengatakan, untuk menjaga stabilitas bendungan terhadap gaya statis, dinamis ataupun gempa yang bekerja, diperlukan bahan timbunan berkualitas.

Baca juga: Mengapa Bendungan Harus Dibangun, Apa Manfaatnya?

Dalam pembangunan Bendungan Bener, konsultan perencana tentunya telah memilih bahan timbunan yang sesuai dengan keperluan tersebut, salah satunya adalah menggunakan batu andesit.

Didiek menjelaskan, batu andesit yang segar dan belum mengalami pelapukan, akan memiliki sifat kuat tekan yang tinggi dengan abrasi kecil.

Selain itu, batu andesit juga mampu tahan terhadap paparan cuaca dalam jangka waktu yang lama, sehingga sangat sesuai jika digunakan untuk bahan timbunan bendungan tinggi, seperti Bendungan Bener.

“Batuan andesit yang masih segar atau fresh tidak mudah pecah oleh pengaruh cuaca atau mechanical wheathering,” ujar Didiek saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Lanjut Didiek, Bendungan Bener disebut akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia sampai dibangun bendungan baru yang lebih tinggi.

Baca juga: Bendungan Bener, PSN yang Ditolak Warga Wadas merupakan Tertinggi Kedua di Asia Tenggara

Untuk diketahui, Bendungan Bener adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Proyek yang akan dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, serta PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu akan memiliki tinggi menjulang hingga 150 meter.

Adapun total investasi Bendungan Bener mencapai Rp 2,06 triliun yang didanani oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bendungan Bener disebut akan menyuplai kebutuhan air untuk lahan irigasi sawah seluas 13.589 hektar di daerah eksisting dan 1.110 hektar di area baru.

Tidak hanya itu, Bendungan Bener turut berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat sekitar 1.500 liter per detik dan menjadi pembangkit listik sekitar enam megawatt (MW) di Kabupaten Purworejo.

Layaknya fungsi bendungan lain, Bendungan Bener juga dapat mereduksi banjir sampai dengan 8,73 juta meter kubik serta berpotensi sebagai tempat pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com