Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poin-poin Penolakan Warga Wadas terhadap Tambang Andesit untuk PSN Bendungan Bener

Kompas.com - 09/02/2022, 15:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Adapun lahan yang akan digarap untuk pertambangan quarry, menurut Adi, adalah sekitar 414 hektar.

Lahan tersebut meliputi 7 dusun dengan warga yang terdampak mencapai lebih dari 500 orang. 

Dihubungi terpisah Kepala Divisi Program WALHI Yogyakarta Viky Arthiando menjelaskan,  berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purworejo, Desa Wadas merupakan lokasi perkebunan.

Menurut Viky, Desa Wadas adalah lahan produktif yang memiliki keanekaragaman hayati. Banyak sekali tanaman yang sekaligus menjadi mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan ekonomi warga Wadas.

"Komoditas per tahun dari hasil bumi itu sangat besar, jadi ada beberapa jenis tanaman yang jadi andalan warga Wadas seperti pisang, kelapa, mahoni, akasia, dan aren," tuturnya.

Pohon aren dianggap memiliki banyak manfaat seperti menyimpan cadangan kebutuhan air, juga mampu memitigasi bencana longsor, dan memperkuat struktur lahan.

"Di sana juga ada karet, kapulaga, jati cabai kemukus durian, petai, cengkeh, sengon," lanjutnya.

Dengan akan dijadikannya Desa Wadas sebagai lokasi penambangan, akan mengorbankan keanekaragaman hayati dan fungsi ekologi Desa Wadas. 

"Maka keanekaragaman hayati dan fungsi ekologis warga itu akan hilang. Belum lagi titik-titik mata air yang akan hilang kalau nanti ke depan Wadas akan ditambang itu alasan mengapa mereka menolak," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com