Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitektur Lamin, Rumah Adat Kalimantan Timur yang Bisa Dihuni hingga 30 Orang

Kompas.com - Diperbarui 07/11/2022, 08:13 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Lamin atau rumah panjang adalah rumah adat Suku Dayak, Kalimantan Timur.

Selayaknya rumah adat lain, arsitektur rumah Lamin mengusung nilai-nilai dan keunikan yang kemungkinan hanya berlaku bagi masyarakat suku Dayak.

Mengutip buku digital berjudul Jelajah Arsitektur Lamin Suku Dayak Kenyah oleh Tri Agustin Kusumaningrum, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018, arsitektur rumah Lamin dipengaruhi oleh faktor geografis Kalimantan Timur.

Wilayah Kalimantan Timur yang berada di jalur khatulistiwa memiliki struktur tanah gambut dengan banyak kandungan mineral. Mayoritas lingkungannya masih tertutup hutan hujan tropis lebat.

Hal tersebut memengaruhi kondisi iklim dan cuaca Kalimantan Timur yang sangat panas dengan tingkat kelembapan yang tinggi, sehingga ikut membentuk karakter rumah Lamin.

Baca juga: Think Globally Act Locally, Melalui Kearifan Lokal dalam Konsep Rumah Adat Demi Penghematan Energi

Rumah Lamin dihuni secara berkelompok dan tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal, melainkan juga pusat kegiatan suku Dayak.

Panjang rumah Lamin berkisar antara 100-200 meter dengan lebar 15-25 meter dan tinggi sekitar 3 meter dari permukaan tanah.

Dengan ukuran itu, rumah Lamin mampu menampung sebanyak 12 sampai dengan 30 anggota keluarga.

Akan tetapi, ukuran rumah Lamin juga bisa berubah sesuai dengan kebutuhan, misalnya Lamin Adat Pemung Tawai lebih kecil dengan panjang 40 meter dan lebar 18 meter.

Selain itu, rumah Lamin juga seringkali disebut dengan rumah panjang karena berbentuk kotak memanjang dan struktur layang atau panggung untuk menghindari kelembapan tanah.

Arsitektur tersebut juga berfungsi untuk memberikan keamanan penghuni rumah dari serangan binatang buas.

Baca juga: Konsep Neo-Vernakular Rumah Adat Lampung, Sarat Ornamentasi

Adapun bahan bangunan rumah Lamin sebagaian besar berasal dari kayu ulin karena kuat. Sebagian kecil lainnya diketahui menggunakan kayu meranti, kapur, dan bengkirai.

Motif ukir dan gambar yang banyak dijumpai pada rumah Lamin adalah ornamen lengkung yang khas dan dinamis.

Pada bagian atap yang disebut dengan kepang atau sirap, memiliki ukuran 70x40 sentimeter pada tiap lembarannya dan terbuat dari kayu ulin. Kepang tersebut disusun dengan teliti untuk menghindari panas terik matahari.

Sementara bagian puncak atap rumah Lamin disebut dengan berlubung umaq yang dipasang dari hiasan kayu ukir dan mencuat sampai 2 meter.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com