Pemerintah Guyur Rp 24 Triliun untuk Pengadaan Lahan Tol PSN 2022

JAKARTA, KOMPAS.com -Untuk pengadaan lahan di sektor jalan tol sepanjang tahun 2022 ini, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 24,048 triliun.

Seperti dikutip dari laman resmi Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), dana di sektor jalan tol ini merupakan bagian dari pengadaan tanah yang dialokasikan untuk Proyek Strateis Nasional (PSN) dengan total nilai Rp 28,8 triliun.

Sementara dana untuk pengadaan tanah di Sektor Sumber Daya Air sebesar Rp 4,454 triliun, dan Sektor Transportasi sebesar Rp 0,297 triliun.

Namun, Koordinator Project Management Office (PMO) Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas (KPPIP) Sektor Jalan Kenwie Leonardo mengatakan, jumlah dana tersebut masih harus dikurangi komponen pendanaan lain.

Baca juga: LMAN Pastikan Proyek Strategis Nasional Jalan Terus

Beberapa pendanaan yang wajib diperhitungkan adalah Dana Sisa Alokasi (SAL) serta pengembalian dana ke Sektor Transportasi dari Sektor Jalan Tol.

“Dana lain yang perlu dihitung adalah SAL sebesar Rp 3,3 triliun serta pengembalian dana ke Sektor Transportasi sebesar Rp 1,282 triliun. Total dana pengadaan tanah PSN Sektor Jalan Tol menjadi Rp 26,066 triliun,” ujar Kenwie seperti dikutip dari situs resmi KPPIP.

Kenwie menjelaskan untuk tahun 2023 dibutuhkan dana pengadaan tanah Sektor Jalan Tol sebesar Rp 27,399 triliun. Sementara untuk tahun 2024 dibutuhkan Rp 13,723 triliun.

Jadi total kebutuhan dana pengadaan tanah Sektor Jalan Tol dari tahun 2022 hingga 2024 adalah sebesar Rp 77,14 triliun.

“Ke depannya akan dilakukan perincian kebutuhan untuk masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) guna memastikan kebutuhan dana pengadaan tanah untuk setiap ruas PSN Jalan Tol,” tambah Kenwie.

Bila dana pengadaan tanah sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan, maka dapat mempercepat proses pembebasan lahan sebelum dimulainya konstruksi jalan tol.

Alokasi dana pengadan tanah ini dianggarkan untuk beberapa proyek seperti Jalan Tol Trans-Sumatera, Jalan Tol Trans-Jawa, Jalan Tol Solo-Yogyakarta–Kulon Progo, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Cisumdawu, dan proyek jalan tol lainnya.