Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Tahun Berjalan, Program Sejuta Rumah Tembus 6,8 Juta Unit

Kompas.com - 18/01/2022, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama enam tahun berjalan, realisasi Program Sejuta Rumah (PSR) telah mencapai 6,87 juta unit atau tepatnya 6.871.024 unit.

Program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2015 ini bertujuan dalam mengatasi kekurangan perumahan (backlog), terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Rinciannya, capaian PSR pada tahun 2015 sebanyak 699.700 unit, tahun 2016 sebanyak 805.169 unit, dan tahun 2017 sebanyak 904.758 unit.

Selanjutnya, tahun 2018 sebanyak 1.132.621 unit, tahun 2019 mencapai 1.257.852 unit, dan tahun 2020 lalu saat Pandemi Covid-19 melanda jumlahnya mencapai 965.217 unit rumah.

Sementara pada Tahun Anggaran (TA) 2021, sebanyak 1.105.707 unit rumah telah dibangun di seluruh Indonesia melalui PSR.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto memastikan hal ini dalam siaran persnya, Selasa (18/1/2022).

Capaian PSR per tanggal 31 Desember 2021 lalu berhasil mencapai angka 1.105.707 unit rumah di seluruh Indonesia," jelasnya.

Rinciannya, capaian pembangunan rumah MBR yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 341.868 unit.

Baca juga: Lima Tahun Program Sejuta Rumah Berjalan, Tembus 5,7 Juta Unit

Lalu, Kementerian/Lembaga lainnya 3.080 unit, Pemerintah Daerah (Pemda) 43.933 unit, pengembang 419.745 unit, corporate social responsibility (CSR) perumahan 2.270 unit, serta masyarakat 15.604 unit.

Sementara untuk rumah non-MBR berasal dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang sebanyak 244.010 unit dan masyarakat sebanyak 35.197 unit.

Menurut Iwan, keberhasilan PSR ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan, mulai dari pengembang, perbankan, swasta, serta masyarakat.

"PSR merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pembangunan rumah untuk masyarakat Indonesia," tutur Iwan.

Diharapkan dengan terus berjalannya PSR dapat menggerakkan perekonomian masyarakat saat Pandemi Covid-19.

Sebab, sektor properti dapat menjadi salah satu leading sector karena memiliki multiplier effect (efek ganda) besar dalam menggerakan lebih dari 140 industri seperti material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com