Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Gelar Public Tour 5 Bangunan Ikonik Ibu Kota Gratis, Apa Saja?

Kompas.com - 25/12/2021, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengajak masyarakat umum untuk mengunjungi lima ikon baru Jakarta.

Kelima ikon tersebut adalah Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Jakarta International Stadium (JIS) secara gratis atau tidak dipungut biaya.

Kegiatan public tour atau kunjungan publik ini berlangsung dari tanggal 25 Desember hingga 30 Desember 2021 dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan merayak HUT ke-21 Jakpro.

Kapasitas kunjungan maksimal 30 orang per sesi dengan menaiki bus listrik. Bagi yang ingin mengikuti public tour, bisa mengisi registrasi di https://bit.ly/publictourjakpro.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan, Jakpro mengajak warga Jakarta dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan berbagai fasilitas ikonik wajah baru Jakarta yang umumnya berstandar internasional sebagai ruang publik.

Jakpro tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Seperti menjaga jarak, menyediakan handsanitaiser, dan peserta wajib menunjukan bukti sertifikasi vaksinasi Covid-19.

Kegiatan ini tujuannya untuk mengajak warga melihat karya arsitektur buatan anak bangsa bertaraf internasional sekaligus turut merasakan fasilitas yang tersedia untuk berinteraksi dan beraktivitas bersama komunitas.

Karya-karya arsitektur ini dibangun 100 persen oleh anak bangsa.

“Kami ingin masyarakat dapat menikmati berbagai keunikan karya ikonik anak bangsa yang diakui dunia yakni Velodrome, Equistrian Park, LRT, JIS, dan Revitalisasi TIM,” ucap dia. 

Nadia menambahkan, bangunan ikonik ini memiliki keunikannya masing-masing, selain berfungsi menjadi ruang publik juga sekaligus bisa mendukung bangkitnya industri sportaiment di tanah air.

Public touring melihat fasilitas ikonik wajah baru Jakarta dengan bis listrikJakpro Public touring melihat fasilitas ikonik wajah baru Jakarta dengan bis listrik
1. Jakarta International Velodrome

Jakarta International Velodrome memiliki beberapa keunggulan seperti track balap sepeda menggunakan kayu Siberia.

Kayu ini akan membuat pesepeda menjadi lebih aman, karena kayu ini berserat halus dan sifatnya lentur dan ringan untuk lintasan miring.

Sehinnga sangat cocok dengan elastisitas ban sepeda dan sesuai standar yang ditentukan Union Cycliste Internationale (UCI).

Kemudian Velodrome dilengkapi ruang mesin khusus yang terdapat di bawah lintasan.

Fungsinya untuk menjaga kelembaban udara standar poin 50 persen hingga 70 persen, sehingga kayu dapat bertahan hingga 30 tahun.

Selain itu, kapasitas Velodrome bisa menampung sekitar 3.000 sampai 5.000 orang.

Serta Velodrome menggunakan atap membran yang hemat energi. Sehingga, pada siang hari atlet dapat berlatih dengan menggunakan cahaya alami.

2. Jakarta International Equestrian Park

Bangunan ikonik lainnya seperti Jakarta International Equestrian Park (JIEP) yang terletak di Pulomas, Jakarta Timur.

Ini merupakan merupakan satu-satunya arena Equestrian berstandar internasional di Asia Tenggara pada saat ini.

Dari sisi arsitektur, bangunan Gedung Equestrian Park berbentuk melengkung seperti kurva terinspirasi dari bentuk kuda yang sedang melompat.

Arsitektur bangunan kandang kuda, klinik kuda, kantor administrasi, ruang ganti atlet, dan ruang penyimpanan terinspirasi dari arsitektur barn (lumbung gandum) dan bentuk tampak samping bangunan terlihat seperti tapal kuda.

Sedangkan Pasir di arena berkuda menunggunakan pasir yang berasal dari daerah Bangka dicampur dengan bio tekstil dari Jerman, sehingga membuat tekstur pasir terasa lembab.

3. LRT Jakarta 

Lalu, LRT Jakarta yaitu transportasi publik massal yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan sekaligus polusi di Jakarta.

Insinyurnya pun 100 persen lokal dan opersionalnya 80 persen merupakan generasi milenial.

Sementara itu, proyek LRT Jakarta menggunakan rangkaian gerbong kereta ringan dari Korea Selatan.

“LRT Jakarta dibuat oleh Hyundai Roterm, LRT buatan Korea Selatan ini memiliki spesifikasi berimbang antara kecepatan dan ketepatan,” ucapnya. 

4. Taman Ismail Marzuki

Sementara itu, wajah baru Taman Ismail Marzuki akan menjadi Urban Art Center and Creative Hub di Jakarta dan Indonesia dengan berbagai keunggulan dan mengusung konsep mixed-use building.

Kemudian TIM juga akan menjadi laboratorium sekaligus barometer seni di Indonesia dan TIM akan lebih banyak ruang terbuka.

Meski dibangun dengan kualitas internasional, namun TIM terinspirasi dari kearifan lokal yang ada.

Misalnya saja, salah satu bangunan baru dengan desain unik di TIM adalah Perpustakaan dan Wisma Seni, atau dikenal sebagai Gedung Panjang yang terinspirasi dari lagu ciptaan Ismail Marzuki.

5. Jakarta International Stadium (JIS)

Bangunan lainnya yang ikonik sekaligus monumental karya anak bangsa adalah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Stadion berstandar FIFA ini memiliki kapasitas 82.000 dan stadion dan bangunan pertama yang telah memperoleh sertifikat green building level platinum atau level tertinggi.

JIS juga merupakan stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid perpaduan antara rumput natural dari Boyolali dengan rumput sintetis asal Italia.

Selain itu, JIS adalah stadion pertama di Indonesia yang akan memiliki atap buka tutup (retractable roof).

Para Insinyur lokal Indonesia mampu menerapkan metode Teknologi Lifting Rangka Atap 3.900 ton.

Proses lifting rangka atap seberat 3.900 ton sepanjang 270 meter ini sanggup diangkat hingga ketinggian 70 meter secara bersamaan.

Karena keunggulan ini pula mendapatkan rekor MURI 3 kategori sekaligus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com