Agar Tidak Membahayakan, Ini Cara Memperbaiki Kaca Retak

KOMPAS.com – Kaca yang retak akan membahayakan keselamatan jika tidak segera diamankan atau diperbaiki.

Meskipun tidak dapat menghilangkan keretakan kaca dan membuatkan kembali utuh, tetapi memperbaiki kaca bisa menghaluskan retakan dan mengurangi tonjolan tajam pada kaca.

Selain itu, memperbaiki kaca retak juga bisa mengurangi tampilan visual keretakan pada sudut tertentu.

Lantas, bagaimana cara memperbaiki keretakan pada kaca?

Dilansir dari The Spruce, Jumat (24/12/2021), sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai cara perbaikan kaca retak, penting untuk mengetahui kaca apa saja yang bisa diperbaiki dan tidak.

Adapun kaca yang bisa diperbaiki adalah cermin, ubin kaca, sidelite, kaca gambar dan beberapa barang pecah belah dapur.

Sedangkan jenis kaca yang tidak bisa diperbaiki adalah jendela dua panel, pintu microwave, kaca pancuran atau bak mandi dan kaca otomatif.

Sementara itu, menjelaskan lebih lanjut terkait cara memperbaiki keretakan kaca, kaca bisa diperbaiki dengan menggunakan lem epoxy 2 komponen yang terdiri dari resin dan harderner.

Epoxy adalah salah satu jenis resin yang dihasilkan dari proses polimerisasi epoksida yang akan bekerja dengan baik bila dicampur dengan zat pengeras.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menyiapkan area kerja. Pastikan semua peralatan, seperti alat pelindung diri dan aplikator epoxy sudah tersedia dan mudah dijangkau.

Selanjutnya adalah membersihkan dan mengeringkan kaca agar bebas dari residu agar lem bisa menempel dengan benar.

Kemudian, aplikasikan lem epoxy pada kaca yang retak dan tahan kedua bagian yang retak agar kaca benar-benarn menyatu.

Setelah itu, potong bagian epoxy yang berlebihan ketika sudah mengering menggunakan pisau serbaguna atau silet.

Nah, setelah semua tahap telah dilakukan, selanjutnya adalah bersihkan kaca dengan menggunakan kain atau pembersih kaca untuk membersihkan sidik jari.