Cara Memperbaiki Dinding Eksterior Rumah yang Rusak

KOMPAS.com - Dinding eksterior yang rusak adalah pertanda bahwa rumah Anda sedang berada dalam kondisi yang tidak baik.

Salah satu penyebab kerusakan yang paling umum dijumpai adalah karena air. Dinding tampak terkelupas dan bisa saja lapisan paling atas sudah terlepas.

Meskipun terlihat sepele, jangan biarkan kondisi ini terus berlarut-larut. Semakin lama dibiarkan, maka semakin besar kerusakan yang terjadi. Biaya perbaikannya pun menjadi semakin besar.

Bila memiliki banyak waktu dan terampil dalam memperbaiki bangunanan, Anda bisa melakukan perbaikan sendiri di rumah.

Tentunya anggaran yang dikeluarkan lebih kecil ketimbang harus menggunakan jasa tukang.

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah mempersiapkan peralatan dan bahan seperti sekop, dempul, pahat, palu, ember, pasir, semen dan air.

Kemudian singkirkan lapisan dinding yang terkelupas. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak area lain yang kondisinya masih bagus.

Setelah itu, bersihkan dinding dengan menggunakan air. Tujuanya agar sisa-sisa debu yang menempel di dinding dapat hilang.

Bila dinding sudah kering, lapisi dengan material plester yang terbuat dari campuran air, pasir dan semen. Ketika lapisan plester sudah mongering, lapisi dengan cat.

Agar dinding yang diperbaiki bisa tahan lebih lama, lapisilah dengan cat yang bisa menahan rembesan air, yang dibuat khusus untuk dinding eksterior.

Selain memperbaiki dinding yang rusak, perhatikan pula bagian retakan-retakan kecil yang mulai muncul pada area lainnya.

Tambal bagian tersebut dengan menggunakan adonan plester yang tersisa. Hal ini bertujuan agar mencegah terjadinya keretakan yang lebih besar.

Lamanya proses perbaikan dinding sangat tergantung besar kerusakan yang harus ditangani. Minimal memakan waktu setengah hari bila dinding tak mengalami banyak kerusakan.

Bila Anda belum yakin untuk melakukannya sendiri, Anda bisa memanggil tukang profesional untuk memperbaikinya.